SuaraJakarta.id - Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi tengah mempersiapkan lokasi untuk menampung pasien Covid-19. Terutama yang berkategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Kami lagi nambah tempat isolasi yang sudah ada, yakni di hotel," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi dr Alamsyah dilansir dari Ayobekasi—jaringan Suara.com—Selasa (22/9/2020).
Dia mengungkapkan, pihaknya akan melibatkan kerja sama semua hotel yang ada di Kabupaten Bekasi. Khususnya hotel-hotel bintang dua dan tiga yang ada di sana.
"Masih diupayakan," ujarnya.
Baca Juga: Mengintip The Green Hotel, Tempat Isolasi Pasien COVID-19 di Bekasi
Lebih lanjut, dr Alamsyah menjelaskan bahwa saat ini Kabupaten Bekasi menerapkan aturan yang sama dengan DKI Jakarta.
Pasien OTG tidak diperbolehkan lagi menjalani isolasi di rumah masing-masing. Ini untuk mencegah penularan yang tidak terkontrol.
Sebelumnya, lonjakan kasus Covid-19 yang terus terjadi di Kabupaten Bekasi membuat kapasitas tempat tidur rumah sakit rujukan di wilayah ini hanya menyisakan 10%.
Meski demikian, Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi mengklaim bahwa rumah sakit rujukan yang ada di Kabupaten Bekasi masih bisa menampung pasien hingga hari ini.
"Saat ini (tempat tidur rumah sakit) yang sudah terpakai kisaran 80 -90%. Tapi, masih memadai,”katanya.
Baca Juga: Daftar 4 Hotel Khusus Isolasi Pasien COVID-19 di Bogor, Depok dan Bekasi
Informasi saja, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bekasi didominasi oleh klaster industri. Ada 46 perusahaan yang melaporkan kasus positif mulai dari PT Unilever Indonesia Tbk, PT LG Electronics Indonesia, PT Suzuki Indomobil, hingga terbaru PT Indonesia Epson Industry.
Total 800 kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi disumbang dari klaster industri.
Berita Terkait
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
-
Dijebak Duit THR, Egi dkk Gilir ABG di Bekasi: Korban Teler usai Dicekoki Miras hingga Tramadol
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Marak Aksi Premanisme, Sahroni Minta Kapolri 'Sapu Bersih' Preman-preman Pasar
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien