SuaraJakarta.id - Sebuah tayangan video berdurasi 59 detik viral di media sosial yang menayangkan seorang anak terkapar di tempat tidur rumah sakit. Dia dipakaikan infus dan selang pada hidung masih menempel di tubuhnya.
Anak itu terlihat dalam kondisi mata tertutup dan dengan lantang melantunkan lafadz Al Quran.
Video yang di upload oleh akun Facebook Neng Ayu Yasmeen pada, Senin (21/9/2020) kemarin lusa itu kemudian viral.
Video itu sampai kini telah mendapatkan 6,1 ribu respon, 88 komentar yang beragam menyanjung sikap anak tersebut serta 3,7 ribu dibagikan.
"Kepada Ayah dan Bunda Guru PAI, salah satu santri kami yg belajar di Rumah Tahfidz Al Quran Az zahra Perwira, Bekasi Utara,Kota Bekasi namanya Ibrahim biasa dipanggil Baim, mempunyai cita cita hafidz 30 Juz sehingga bisa memberikan mahkota ayah bundanya, sekarang baru selesai Juz 30 dan sedang menyelesaikan Juz 29 namun ananda sekarang sedang sakit parah dan tidak sadarkan diri akan tetapi mulut dan akalnya tidak berhenti tuk melantunkan Al Quran," tulis dalam postingan FB itu.
Setelah ditelusuri, rupanya benar bahwa anak dalam video tersebut mengaji di Rumah Quran Az-Zahra. Letaknya berada di Kavling Perwira Jaya, Jalan Bintara IV Rt 04/12, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara.
Nama lengkap dari anak tersebut adalah Muhamad Ibrahim Wafiq (10).
Namun, hangat disapa Baim. Ia tidak mengenyam pendidikan formal di sana, Baim ke Rumah Quran itu hanya mengaji.
"Setiap hari Sabtu dan Ahad (Minggu), dua hari memang jadwal mengaji kita, (Baim) memang mengaji di sini," kata guru mengaji Baim, Galih Muharik (27) kepada SuaraJakarta.id.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca: Mau ke Bekasi Siang Ini? Hujan atau Tidak?
Galih mengungkapkan, Baim telah belajar mengaji di Rumah Quran Yayasan Az-Zahra selama tiga tahun belakangan ini.
Ia bercita-cita menjadi seorang hafidz Quran.
"Baru hafal Juz 30, nah memang Baim itu sedang menuntaskan hafalan Juz 29 nya. Karena kalau hafalan quran kita ajarkan mulai dari Juz 30 (lalu kebawah), 29, 28, gitu," ungkapnya.
Baim sendiri sudah tidak mengaji di Rumah Quran itu sejak bulan Ramadhan atau Juni 2020.
Ia mengidap penyakit yang Galih sendiri sampai sekarang belum mengetahui penyakitnya.
Baim memang dikenal anak yang ramah dan baik. Namun, pendiam. Karena alasan pendiam itulah penyakit Baim tidak diketahui Galih.
"Baru tahu sakit waktu itu di rumah, tiba-tiba di rawat ke rumah sakit, nggak tahu saya sampai sekarang beliau (Baim) sakit apa. Yang jelas dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto (RSPAD)," katanya.
Galih juga mengklarifikasi keterangan video yang viral bahwa Baim tidak sadarkan diri.
Ia menyatakan jika Baim masih sadar, tetapi hanya membutuhkan perawatan intensif oleh medis dengan rawat inap.
Di RSPAD Gatot Subroto, Baim sempat menggemparkan perawat dan dokter di sana.
Sebab, setiap kali Baim terbangun dari tidurnya kerap melantunkan hafalan quran nya dengan lantang.
Bahkan, Baim juga acap kali bersholawat nabi.
"Anak itu subhanallah, luar biasa. Kalau lagi melek itu selalu bersholawat di rumah sakit. Nah, kalau tidur itu suka mengigau seperti di video. Itu bukan tidak sadarkan diri, tapi Baim tidur mengigau melafalkan hafalan Quran nya," jelas Galih.
Galih juga bercerita, satu bulan lalu sempat bertemu dengan Baim.
Karena saat itu rumah sakit memperbolehkan sementara Baim pulang ke rumahnya di Bekasi Utara.
"Ya, saya sama ustad dan yayasan menengok Baim. Itu saya tidak menyangka Baim sudah benar-benar berubah (tidak sehat seperti dulu kala), memakai kursi roda, infus dan memakai selang. Tapi ada semangat dia untuk sembuh, buktinya kita ngobrol disana Baim duduk cukup lama, karena biasanya paling dia bisa bertahan duduk itu 10 menit," imbuh Galih.
Karena demikian pula, Galih meminta agar masyarakat dan para tokoh agama dapat memanjatkan doa untuk kesembuhan Baim yang kini masih dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto.
Seluruh yayasan dan rekan-rekan sebayanya menginginkan kembali bisa berkumpul dengan Baim menghafal ayat suci Al Quran.
"Saya mewakili yayasan, meminta doa dan dukungan kepada masyarakat agar baim segera pulih dan dapat beraktivitas sediakalanya," tutup Galih.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Sesar Baribis Melewati Mana Saja? Penyebab Bekasi Diguncang Gempa 7 Kali
-
Ibu Peluk 3 Anak Saat Gempa, Suami Santai Tak Percaya: Rekaman CCTV Ini Bikin Warganet Emosi
-
Gempa Bekasi: 13 Gempa Susulan Terjadi! BNPB Ungkap Kondisi Terkini Warga
-
Jakarta Aman Pasca Gempa Bekasi: Ini Kata Gubernur Pramono Anung
-
Jakarta sampai Ikut Bergetar! Gempa di Bekasi Robohkan Musala, Ada Korban Jiwa?
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
JCI Batavia Umumkan 10 Tokoh Muda Inspiratif Indonesia Nominasi TOYP 2025
-
Detik-Detik Mencekam Penculikan Kepala Cabang Bank Terekam CCTV: Ditemukan Tewas di Sawah
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Rabu 20 Agustus 2025: Cek 5 Lokasi, Syarat, dan Biaya Terbaru
-
BSU 2025 Rp600 Ribu Cair Berapa Kali? Cek Jadwal dan Syarat Lengkap agar Tak Ketinggalan
-
5 Cara Cerdas Mendapatkan Dana Kaget Hari Ini, Langsung Cair Anti Tertipu