SuaraJakarta.id - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat melakukan pembatasan dan memperketat akses masuk menuju kantor bupati Bogor. Ini dilakukan setelah empat perkantoran di Bumi Tegar Beriman itu menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Pantauan SuaraJakarta.id, sebelum masuk ke kantor bupati, semua warga atau pegawai di Pemerintah Kabupaten Bogor diwajibkan untuk mencuci tangan dan melakukan pengukur subu tubuh serta melewati bilik disinfektan yang telah di sediakan.
Bahkan, alat pengukur suhu tubuh yang disediakan oleh pemerintah itu semakin canggih, bisa mendeteksi suhu berapa suhu, dan juga bisa mengeluarkan hand sanitizer teknologi.
Petugas keamanan pun berjaga untuk memantau orang yang hendak masuk ke kantor bupati Bogor, agar terlebih dahulu mencuci tangan, dan mengukur suhu tubuh serta melewati bilik disinfektan.
Baca Juga: Satpol PP Soroti Angkringan Viral Tempat Berkerumun dan 4 Berita SuaraJogja
Jika suhu tubuh yang hendak masuk ke kantor bupati Bogor itu diatas 37,5 derajat celcius, maka petugas keamanan akan melarang untuk masuk.
"Wajib pakai masker dan cuci tangan, ukur suhu tubuh dan melewati bilik disinfektan," singkat petugas keamanan Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Bogor, Nurzaman di lokasi, Rabu (23/9/2020).
Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, sebanyak empat perkantoran di Pemerintah Kabupaten Bogor menjadi klaster penyebaran Covid-19.
Ke empat perkantoran itu ialah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda), Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) serta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Dari empat kantor pemerintahan tersebut paling banyak pegawainya yang terkonfirmasi Covid-19 di Dinas PUPR delapan orang. Bappenda tiga orang, PDAM dua orang dan yang terakhir di DKPP satu orang.
Baca Juga: Klaster Perkantoran dan Pejabat Positif, Bukti Protokol Kesehatan Lengah
Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah, menjelaskan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (22/9/2020) kemarin ada sebanyak 45 orang dan 10 orang dinyatakan sembuh oleh tim dokter.
Penambahan kasus tersebut membuat total Covid-19 di Kabupaten Bogor tembus diangka 1.441 orang dengan rincian, 866 dinyatakan sembuh, 48 meninggal dunia, dan 521 masih menjalani isolasi.
"Kemarin ada penambahan sebanyak 45 kasus dan pasien sembuh ada 10 orang," singkatnya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Pas Band Guncang Sirkuit Sentul saat Kampanye Akbar Rudy Susmanto
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK