Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Kamis, 24 September 2020 | 17:02 WIB
Kondisi rumah janda Siti usai dibakar pelaku wanita berinisial KHO. (Beritajatim/ist)

SuaraJakarta.id - Siti (38), janda beranak tiga menjadi sasaran teror wanita berinisial KHO (35). Pelaku bahkan nekat membakar rumah Siti warga Desa Balong Gabus, Kecamatan Candi.

Dikutip dari Berijatim.com--jaringan Suara.com, aksi pembakaran itu ketika Siti dan ketiga anaknya tertidur lelap Rabu (23/9/2020) sekitar pukul 1.30 WIB.

Akibat aksi nekad KHO itu, Siti dan kedua anaknya mengalami luka bakar. Sekaligus harta benda yang ada dalam rumah korban ludes dilahap si jago merah.

Maksum, kakak korban yang juga saksi peristiwa itu menceritakan, awalnya sebelum kejadian pada hari Selasa (22/9/2020) sekitar pukul 21.00 WIB, perempuan berinisial KHO itu, datang ke rumah Siti sambil marah-marah.

Baca Juga: Tiga Pelaku Pembakar Rumah Warga di Nias Ditangkap Polisi

Dan aksi KHO itu berhasil dilerai dan KHO pun pergi dari rumah Siti.

“Sebelum nya wanita itu (KHO) marah-marah ke adik saya (Siti) dan saya suruh pergi. Akhirnya KHO itu pergi,” katanya, Kamis (24/9/2020).

Sekitar pukul 1.30 WIB Rabu (23/9/2020) terdengar orang minta tolong, yang arahnya dari belakang rumah. Maksum pun keluar mencari sumber suara itu.

Saksi Maksum kaget bercampur panik, ketika ia membuka pintu belakang rumah, ternyata api sudah membakar teras dan ruang tamu rumah Siti.

Saat Maksum keluar rumah itu, pelaku lari kearah timur atau kearah sungai. “Ketika melihat saya, pelaku langsung kabur ke belakang rumah,” ungkapnya.

Baca Juga: Dituding Bawa Kabur Istri Orang, Keluarga Herman Terluka Usai Rumah Dibakar

Maksum tak mengejar pelaku, ia lebih memilih menyelamatkan adik dan tiga Keponakannya yang ada dalam rumah.

Maksum menyelamatkan ke empat orang itu dengan cara menjebol pintu samping.

Akhirnya Siti, bersama ketiga anaknya yakni Fisilmi Khafa (16), Safira (12) dan Aisyah (1) berhasil keluar dari kepungan api.

“Rumah adik itu di tempati 4 orang, yakni adik saya dan tiga anaknya,” jelasnya.

Sebelum melakukan aksi nekatnya itu, KHO membawa beberapa botol air mineral berisi pertalite. Awalnya KHO memecahkan kaca jendela, dan menyiramkan pertalite ke ruang tamu rumah Siti.

Selanjutnya KHO membakar ranting kayu dan melemparkannya ke ruang tamu. Api pun langsung membakar ruang tamu dan seisinya.

Nahasnya korban Siti dan dan ketiga anaknya tidur di ruang tamu itu. Siti dan ketiga anaknya terbangun setelah api membakarnya.

Aksi KHO tak sampai di situ, pertalite yang masih ada disiramkan ke teras dan dibakar lagi. Siti dan ketiga anak, hanya bisa minta tolong karena terkepung api. Akhirnya ketiganya diselamatkan Maksum lewat pintu samping.

“Dari ke empatnya hanya satu yang tidak mengalami luka bakar, yaitu Aisyah yang masih umur satu tahun. Aisyah waktu itu didekap oleh Siti,” ungkapnya.

Sementara itu Kapolsek Candi AKP Yulie Krisna mengatakan pihaknya sudah menangani perkara tersebut. Dari TKP di sita barang bukti berupa satu botol cleo besar berisi pertalite, tiga botol teh pucuk berisi pertalite, dan satu botol air mineral Indomart berisi pertalite.

Perkara ini juga di-backup oleh Satreskrim Polresta Sidoarjo.

“Perkara pembakaran kita tangani, sedangkan kekerasan terhadap perempuan dan anak ditangani Unit PPA,” terangnya.

Load More