SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya membuat aplikasi Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) daring atau online. Perangkat lunak ini nantinya bisa digunakan untuk membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan, aplikasi ini dinamakan samsat online delivery alias Si Ondel. Kebijakan ini dinilai akan memudahkan pembayaran PKB di tengah pandemi Covid-19.
“Si Ondel merupakan satu dari tiga aplikasi berbasis teknologi yang diluncurkan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bank DKI dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor sebagai jawaban atas situasi masyarakat di tengah masa pandemi Covid-19," ujar Herry dalam keterangan tertulis, Kamis (25/9/2020).
Herry menyebut dengan adanya aplikasi ini, masyarakat tidak perlu mengantre dan berkerumun untuk urus pajak. Dengan demikian maka akan mengurangi potensi penyebaran virus Covid-19 melalui kontak fisik.
Baca Juga: Pemerintah Didesak Segera Putuskan soal Pemangkasan Pajak Mobil Baru
Si Ondel juga disebutnya adalah gabungan dari fitur e-samsat yang sudah ada. Perangkat lunak itu membuat pembayaran pajak tahunan sampai dengan pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan pembayaran secara online, berikutnya Tanda Bukti Pelunasan Kewajiban Pembayaran (TBPKP) akan dilakukan delivery ke alamat yang dituju oleh wajib pajak.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan aplikasi perbankan JakOne Mobile untuk bertransaksi secara non-tunai, sebagai bentuk pencegahan dan perlindungan dari potensi penyebaran virus Covid-19," tuturnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, aplikasi 'Si Ondel' hanya bisa digunakan oleh pengguna smartphone berbasis Android untuk sementara ini. Namun ia mengatakan akan dilakukan pengembangan lagi karena perangkat lunak ini bisa membuat petugas Samsat merasa lebih aman di tengah pandemi.
"Si Ondel juga mendukung program pemerintah dalam pencegahan penyebaran COVID-19 dengan meminimalkan kontak fisik antara wajib pajak dan petugas Samsat," pungkasnya.
Baca Juga: Harga Mobil Baru di Bawah Rp 100 Juta Jika Pemangkasan Pajak Diterapkan
Berita Terkait
-
Pemerintah Didesak Segera Putuskan soal Pemangkasan Pajak Mobil Baru
-
Harga Mobil Baru di Bawah Rp 100 Juta Jika Pemangkasan Pajak Diterapkan
-
Menperin dan Gaikindo Minta Pajak Otomotif Dihapus, Menkeu: Masih Dikaji
-
Cegah Covid-19, Bayar Pajak STNK di Jakarta Bisa Lewat Aplikasi Si Ondel
-
Gaikindo: Produsen Siap Turunkan Harga Mobil
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 3 Baris Bekas di Bawah Rp50 Juta: Irit dan Nyaman, Pilihan Cerdas 2025!
- 37 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juni: Klaim Diamond, Mytos Fist, dan Bundle Apik
- Luput dari Sorotan, Pemain Keturunan Serba Bisa 21 Tahun Bisa Langsung Masuk Timnas Indonesia Senior
- 5 Pilihan HP OPPO RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Nge-game Kencang, Jernih Buat Foto
- Pemain Keturunan Rp17,3 Miliar Berdarah Curacao Eligible Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
Pilihan
-
5 Pilihan Sepatu Onitsuka Tiger untuk Pria, Desain Maskulin Gabungkan Klasik-Modern
-
5 Rekomendasi Sepatu Converse Klasik Terbaik, Kenyamanan dalam Gaya Kasual
-
Rekomendasi 7 Sepatu Lari ASICS: Ringan dalam Kenyamanan, Stabil di Segala Medan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB Terbaru Juni 2025
-
Here We Go! Dean James Bakal Cetak Sejarah di Negeri Para Dewa
Terkini
-
Segera Klaim 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Raih Cuan Rp300 Ribu untuk Modal Libur Sekolah
-
DANA Kaget Bikin Nagih, Ini Trik Anti Boncos dan Link Aktif agar Tak Kehabisan Saldo
-
Rekomendasi Merek Bedak untuk Kulit Sawo Matang, Jangan Salah Pilih Shade
-
Beli Jajan Anak Pakai DANA Kaget Hari Ini, Bisa Asal Cepat Klaim Link
-
6 Rekomendasi Mobil Bekas Murah untuk Keluarga Baru: Hemat, Ringkas, dan Cocok untuk Perkotaan