Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 26 September 2020 | 15:15 WIB
Petugas kesehatan menyemprotkan cairan disinfektan di area Gedung DPRD Kabupaten Bekasi usai menjemput seorang ASN Pemkab Bekasi yang terkonfirmasi positif saat sedang mengikuti rapat koordinasi pada Jumat (25/9/2020). [Antara/Pradita Kurniawan Syah]

Rapat tersebut melibatkan para pegawai di Sekretariat DPRD, Diskominfo Kabupaten Bekasi, serta Biro Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat di ruang Badan Legislatif membahas Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum (JDIH) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Terkait penemuan kasus tersebut, Herman mengaku masih menunggu informasi lebih lanjut. Namun dia menegaskan seluruh pegawai dan anggota DPRD Kabupaten Bekasi akan menjalani tes usap Covid-19 pada pekan depan.

"Kami harap tidak menginfeksi di lingkungan ini, soalnya masih terdapat banyak agenda di DPRD. Maka pekan depan seluruhnya akan dilakukan swab," katanya.

Sementara itu, salah seorang pegawai menyatakan saat rapat berlangsung ASN yang terkonfirmasi positif itu tetap mengenakan masker. Dia berharap tidak ada yang tertular.

Baca Juga: ASN Tak Netral: Ada Camat, Plt Kepala Dinas, Apa Mereka Tak Paham Aturan

"Untungnya itu dia pakai masker, tidak lepas masker. Jadi pas rapat itu orangnya ditelepon terus keluar, ternyata positif. Lalu rapat bubar, semua gedung disemprot disinfektan. Saya juga langsung pulang, langsung mandi," kata dia.

Load More