Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 28 September 2020 | 10:04 WIB
Seorang jurnalis menjalani rapid test di gedung daerah Tanjungpinang, Kepri, Kamis (17/9/2020). (Antara/Ogen)

SuaraJakarta.id - Sebanyak 3 warga Yogyakarta positif corona setelah jalan-jalan ke Bekasi, Jawa Barat. Mereka baru diumumkan positif corona, Minggu (27/9/2020) kemarin.

Sehingga jumlah akumulatif kasus infeksi virus corona tipe baru di wilayah itu bertambah menjadi 164 kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan empat pasien yang baru dikonfirmasi terserang COVID-19 terdiri atas lelaki 45 tahun warga Galur, perempuan 62 tahun warga Wates, pria 54 tahun warga Kalibawang, dan pria 38 tahun warga Pengasih.

Menurut dia, satu dari pasien yang baru dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati, satu dirawat di Rumah Sakit dr Sardjito, satu dirawat di RSPKU, dan satu menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Bekasi Hapus Denda Telat Bayar Pajak PBB

Tiga dari empat pasien itu punya riwayat kontak dengan pasien COVID-19 dan satu lainnya punya riwayat perjalanan dari Bekasi.

Baning mengatakan bahwa penelusuran riwayat kontak empat pasien baru itu telah dilakukan untuk mencegah penularan lebih lanjut.

Ia mengatakan jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kulon Progo pada Minggu (27/9/2020) juga bertambah empat, semuanya warga Wates.

"Dalam dua hari terakhir, sembilan pasien yang sembuh. Kita berdoa, semoga pasien yang masih dirawat juga segera sembuh," katanya.

Menurut data terkini pemerintah, jumlah akumulatif pasien yang dikonfirmasi sakit COVID-19 di Kulon Progo sebanyak 164 orang dengan perincian 20 orang menjalani isolasi di rumah sakit, 45 orang menjalani isolasi mandiri, 95 orang sudah sembuh, dan empat orang meninggal dunia.

Baca Juga: Lewati Masa Isolasi Covid-19, Elvy Sukaesih Sehat Wal Afiat

Di wilayah kecamatan/kapanewon, kasus COVID-19 paling banyak dilaporkan di Wates dan Pengasih dengan masing-masing 26 kasus disusul Kokap (25), Lendah (21), Temon (19), Sentolo (19), Galur (13), Panjatan (5), Nanggulan (4), Kalibawang (3), dan Samigaluh (2).

"Sampai hari ini, ada satu kecamatan/kapanewon yang nol kasus, yakni Girimulyo," kata Baning. (Antara)

Load More