SuaraJakarta.id - Pemerintah hingga saat ini masih melarang aktivitas belajar tatap muka di sekolah, lantaran masih pandemi Covid-19.
Akibatnya, aktivitas belajar dialihkan secara online. Tapi, ada beberapa siswa yang kesulitan untuk melakukan belajar online. Faktornya, mereka tidak memiliki fasilitas belajar tersebut, seperti smartphone dan biaya kuota internetnya.
Salah satunya, dialami oleh Dimas Cahyo Prasetyo. Siswa SDN 3 Sawangan Depok itu, terpaksa harus belajar sambil berdagang makanan ringan bersama ibunya.
Sejak aktivitas di sekolah dihentikan dan dialihkan ke online, Dimas yang kini duduk dibangku kelas 5 SD itu ikut berjualan di depan ruko Baby Wise Shop di Jalan Boulevard, Lengkong Gudang, Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Tangsel.
Padahal, Dimas tinggal di Jalan Bedahan RT 2 RW 4, Kelurahan Sawangan, Depok.
Untuk sampai di tempatnya jualan makanan ringan, Dimas dan ibunya Astri Suprapti harus naik angkutan umum dua kali yakni dari Parung ke Cilenggang, kemudian dari Cilenggang ke Rawa Buntu.
Dimas, terpaksa ikut berjualan bersama ibunya lantaran agar ada yang membantunya belajar.
"Kalau di rumah, bingung nggak ada yang bantu ngerjain tugas-tugas. Kadang suka ketinggalan sehari-dua hari kalau nggak ikut ibu. Karena ibu kan dagang malam, jadi kasihan kalau diganggu lagi," kata Dimas saat ditemui di depan ruko Baby Wise Shop, Rawa Buntu, Serpong, Senin (28/9/2020).
Dimas mengaku, kesulitan dalam mengikuti belajar online lantaran tidak memiliki handphone.
Baca Juga: Bunuh Anak Sendiri, Pasutri Kubur Jasad Keysya seperti Makamkan Kucing
Selama belajar online, Dimas meminjam handphone ayahnya untuk absen pagi dan mencatat tugas.
"Jadi kalau ada tugas, dicatat dulu. Ditandain di buku paketnya. Soalnya handphonenya kan dibawa sama ayah," ungkap Dimas.
Anak kedua dari empat bersaudara itu menuturkan, dirinya sudah mendapatkan bantuan kartu perdana internet sebesar 10 giga byte.
Tetapi, tidak bisa dipakai lantaran kuota internet yang bisa dimanfaatkan hanya 100 mega byte. Sisanya, untuk aplikasi pembelajaran lain.
"Tapi nggak bisa dipakai buat akses internet, WhatsApp aja kadang susah. Jadi terpaksa minta beliin kuota internet lagi ke ibu. Sehari Rp 5 ribu," tutur anak 12 tahun itu.
Terlebih, saat ini Dimas sedang mengikuti ulangan tengah semester (UTS).
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Penyekapan di Tangsel: Eks Anggota TNI AL Terlibat, Sudah Dipecat karena Disersi!
-
COD Mobil Berujung Sekap: Komplotan Penjahat Tangerang Selatan Dibekuk
-
Ledakan di Nucleus Farma Tangsel, Polisi: Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Kronologi Teror Bom di 2 Sekolah Elit Tangsel: Ancaman Datang Beruntun Lewat WA dan Email
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Berujung Maut! Kisah Tragis Pengguna Narkoba di Jakarta Terungkap
-
Berapa Biaya Haji Tahun 2026? Ini Usulan Pemerintah
-
Cuma Rp30 Ribuan, Ini 5 Sunscreen Wajah Terbaik yang Mudah Ditemukan di Minimarket
-
Rekomendasi 3 AC Split 2 PK Untuk Cuaca Panas, Paling Dingin, Hemat Listrik, dan Awet
-
DANA Kaget Rp215 Ribu Menantimu Hari Ini Klaim Sekarang, Siapa Cepat Dia Dapat