SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara, untuk tempat pemakaman jenazah korban Covid-19.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, saat ini masih dilakukan pematangan lahan makam di TPU Rorotan dengan luas lahan sebanyak 20 ribu meter persegi atau dua hektare.
"Saat ini sedang dilakukan pematangan untuk akses jalan masuk seluas 210 meter persegi. Sekarang baru mencapai empat persen. Lagi proses landfill atau pengurukan dan pembuatan akses jalan masuk menuju lahan pemakaman," ucap Hari.
Hari menjelaskan, pengerjaan untuk lahan TPU Rorotan mengerahkan alat berat seperti tiga unit ekskavator, dua unit dozer, satu unit mesin giling dan 10 unit truk junkit.
Baca Juga: Anies Buka 13 Hektare Lahan Baru Khusus Protap Covid di TPU Pondok Ranggon
Alat berat tersebut ujar Hari, melakukan proses cut and fill yaitu menjadikan permukaan tanah lebih rata sehingga memudahkan proses penggalian untuk penguburan jenazah.
Pekerjaan lahan sendiri sudah dimulai sejak 17 September lalu dan ditargetkan rampung Desember 2020 mendatang.
"Dengan luas lahan dua hektare ini diperkirakan bisa enam ribu petak makam. Rencana pematangan lahan di TPU Rorotan sampai dengan Desember 2020," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, angka pemakaman yang menggunakan protokol Covid-19 di Jakarta cukup tinggi.
Pemprov DKI mencatat angka kematian tersebut sebanyak 6.248 jenazah yang terhitung sejak bulan Maret hingga 25 September 2020.
Baca Juga: Nyaris Penuh, TPU Pondok Ranggon Buka Lahan Baru Khusus Jasad Covid-19
Pada September mencatatkan angka kematian yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 sebanyak 1.372 jenazah.
Jumlah tersebut merupakan angka tertinggi selama pandemi COVID-19 di Ibu Kota.
Hal itu yang mendorong Pemprov DKI segera menyiapkan tempat baru pemakaman jenazah Covid-19.
Karena di TPU Pondok Ranggon dan TPU Tegal Alur, ketersediaan lahannya kian menipis. [Antara]
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual