SuaraJakarta.id - Sopir ambulan Indonesia Escorting Ambulance (IEA) Bogor Raya, Dio Alif membeberkan, peristiwa yang menimpa dirinya saat membawa salah satu pasien hingga dihalang-halangi oleh diduga oknum aparatur sipil negara (ASN), Senin (28/9/2020).
Dio menjelaskan, saat itu dirinya menjemput salah satu pasien di Kampung Cikaracak, Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang akan dioperasi di Rumah Sakit Karya Bhakti Pratiwi (RS KBP) Dramaga.
"Awalnya kita bawa pasien jam 8 pagi ke RS KBP Dramaga, di Cikaracak Leuwiliang, pasiennya itu mau kontrol, operasi patah tulang. Sebelumnya kecelakaan katanya dan harus check up," ujarnya, Senin (28/9/2020).
Setelah dilakukan operasi, pada pukul 10.00 WIB dirinya kembali membawa pasien tersebut menuju Leuwiliang Bogor.
Namun, ditengah perjalanan di Jalan Dramaga-Ciampea, ada satu mobil yang tidak mau mengalah.
Padahal, dirinya sudah memberikan sirine ambulan dari awal pemberangkatan ketika keluar dari rumah sakit.
Ia juga mengaku sempat melewati mobil yang diduga oknum ASN Kabupaten Bogor tersebut dijalan sebelum kantor Kecamatan Ciampea.
Tapi, mobil itu kembali menyusul dengan kecepatan lebih tinggi dari kendaraan yang dibawanya tersebut.
"Saat saya mau nyalip lagi ke kanan, mobil ini tetap tidak mau mengalah di Jalan Raya Pertigaan Warung Borong, Kecamatan Ciampea tersebut sekitar pukul 10.40," ucapnya.
Baca Juga: Viral Pengemudi Botak Diduga Halangi Ambulan di Bogor, Ini Identitasnya
Padahal, mobil di depannya lagi sudah mengalah sampai ke trotoar jalan untuk lebih mengutamakan mobil ambulan yang sedang membawa pasien.
Saat akan menyusul kendaraan di depannya, mobil yang dikendarai ASN tersebut tetap tidak mau mengalah dan menyenggol bemper mobil.
Sempat terjadi kemacetan, karena dirinya pada saat itu menghampiri mobil yang tidak mau mengalah tersebut.
"Dia berhenti, saya langsung turun, dia langsung buka kaca dan ngomong kasar ke saya, hampir kepancing juga kan saya. Saya bilang ini ambulan bawa pasien, pas mau direkam eh mobilnya jalan lagi, sempat ngoceh juga itu orang," jelasnya.
Dari pengamatan sepintas, Dio melihat bahwa yang membawa mobil itu mengenakan baju dinas Satpol PP Kabupaten Bogor.
"Saya liat seragamnya itu Satpol PP, pokoknya di sebelah kiri itu logo Tegar Beriman, pokoknya lengkap lah. Kondisi lalu lintas itu sempat padet juga," jelasnya lagi.
Berita Terkait
-
Gaji PNS Naik Tahun Depan? Ini Syarat dari Kemenkeu
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Viral! Turis India Ngamuk di McD Malaysia karena Dapat Burger Daging Sapi Bukannya Vegetarian
-
ASN Bolos, Hak Pensiun Langsung Hilang
-
Soal Kenaikan Gaji ASN di 2026, Kemenkeu: Belum Ada Keputusan Apapun!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aksi Bersih-bersih Barang Ilegal: Menteri Purbaya Tepis Tawaran Pajak dari Pedagang Thrifting
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Masa Depan Energi Nusantara: Integrasi Pembangkit Hijau dan Infrastruktur Cerdas
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!