SuaraJakarta.id - Aktivitas Pasar Ciplak di Kelurahan Karet Kuningan, Jakarta Selatan ditutup sementara selama tiga hari menyusul ditemukannya enam orang pedagang terkonfirmasi positif Covid-19.
Lurah Karet Kuningan Endang Effendi di Jakarta, Senin (28/9/2020), menyebutkan penutupan pasar dimulai Senin hingga tanggal 30 September 2020.
"Selama ditutup kita laksanakan sterilisasi penyemprotan disinfektan tiga hari berturut-turut," kata Endang Effendi seperti dilansir Antara.
Endang menyebutkan, keputusan menutup aktivitas Pasar Ciplak dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan ada warganya yang terpapar Covid-19 dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Dua Vaksin Covid-19 Buatan Turki Siap Masuk Uji Coba pada Manusia
Warga tersebut merupakan pedagang sehari-hari biasa berjualan di pasar kaget Pasal Ciplak.
"Jadi kabar dari Dinas Kesehatan langsung ditindaklanjuti oleh Gugus Tugas Kecamatan, makanya kita langsung lakukan penutupan sementara," ujar Effendi.
Effendi menyebutkan, penyemprotan disinfektan tidak hanya dilakukan di Pasar Ciplak, tapi juga pemukiman warga yang berada di sekitar pasar yakni RW 02 dan RW 04.
Penutupan aktivitas pasar akibat pedagang terpapar Covid-19 menjadi salah satu langkah untuk mencegah klaster penularan virus SARS-CoV-2 di pasar.
Langkah ini telah dilakukan di sejumlah pasar yang ada di wilayah Jakarta Selatan.
Baca Juga: Lebak Terapkan PSBB Awal Oktober
Sejumlah pasar yang pernah ditutup sementara selama tiga hari mulai dari bulan Juni 2020, yakni Pasar Kebayoran Lama, Pasar Minggu, Pasar Pondok Labu dan Pasar Mayestik tercatat dua kali penutupan.
Berita Terkait
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Penjelasan Polisi Soal Video Viral Penumpang Taksi Online Dikejar Begal di Menteng
-
DPRD Jakarta Minta Ancol Buat Ulang Skema Penataan Pedagang: Ada Ketidakadilan
-
Polisi Tangkap 4 Wanita Pencuri Perhiasan Milik Anak-anak di Mal Jakarta Barat
-
Aksi Unjuk Rasa Warga di Kapuk Muara Penjaringan Jakut Berakhir Ricuh
-
Kebakaran di Poncol Jaya Jaksel Diduga Akibat Korsleting dari Kamar Kos