SuaraJakarta.id - Keluarga pasien positif corona mengeluhkan dengan salah satu rumah sakit di Tangerang yang memungut biaya sampai Rp 65 juta sebagai biaya pengobatan pasien COVID-19. Pasien positif corona itu pun meninggal dunia.
Namun, RS Mayapada Tangerang meminta maaf dan bakal mengembalikan uang administrasi pasien keluarga SPZ, Selasa (22/9/2020) malam lalu dinyatakan meninggal dunia dan divonis positif corona.
Hal tersebut diungkapkan kakak korban Safira saat dikonfirmasi melalui telpon oleh BantenNews.co.id, Senin (28/9/2020).
Kata Safira, pertemuan berlangsung dengan ia, T dan M yang merupakan orangtua SPZ menyampaikan keluhannya.
Baca Juga: 2 Hotel di Mangga Besar dan Mangga Dua Mulai Tampung Pasien COVID-19
"Keluhan kami disambut dengan baik, keluhan kita juga ditanggapi dengan mereka," kata Safira menceritakan pertemuan tersebut.
Safira mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut pihak rumah sakit yang menemui yakni Direktur RS Mayapada Markus Waseso Suharyono, Dokter yang menangani almarhum adiknya SPZ, marketing dan pihak manajemen.
Pertemuan tersebut juga menghasilkan kesepakatan di antara kedua belah pihak.
"Sudah ada kata sepakat antara keluarga dan rumah sakit (RS Mayapada-red), masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan. Apa yang menjadi tuntutan kita sudah dipenuhi oleh rumah sakit," ungkapnya.
Safira menambahkan bentuk pemenuhan keluhan ia dan keluarga yang dilakukan rumah sakit yakni dengan meminta maaf dan mengembalikan biaya rumah sakit.
Baca Juga: BMKG Prediksi Hujan Lebat, Pemkot Tangerang Antisipasi Bencana Saat Pandemi
"Ya jadi mereka jaga tadi sudah minta maaf, terus juga yang sudah kita keluarkan ke RS itu akan dikembalikan secara penuh kepada keluarga secepatnya," ujarnya.
Safira juga menuturkan dalam pertemuan tersebut juga dilakukan pernyataan tertulis antara kedua belah pihak.
"Kita sepakat secara kekeluargaan dan sudah selesai masalahnya," tuturnya.
Sementara itu, pihak RS Mayapada tidak bisa dikonfirmasi terkait hasil pertemuan tersebut.
Saat BantenNews.co.id datang ke Rumah Sakit Mayapada petugas keamanan melarang untuk masuk.
Petugas keamanan RS Mayapada, Harbono terlihat mengkonfirmasi pihak humas atau perwakilan rumah sakit yang dapat dikonfirmasi.
"Tunggu di sini saja, nanti ada yang mau nemuin ke sini," katanya kepada awak media.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tanahnya Diserobot dan Dijadikan Tersangka, Lansia di Teluknaga Mencari Keadilan di Mabes Polri
-
Jadwal SPMB Banten 2025 Jenjang SD, SMP, dan SMK/SMA: Ada Syarat Terbaru
-
Bareskrim Klaim Masih Tunggu Hasil Audit KKP, Kasus Pagar Laut Kades Kohod Mandek?
-
Kawasan Industri Karya Indah Diresmikan, Mampu Tampung Ribuan Tenaga Kerja Baru
-
BRI Liga 1: Bojan Hodak Sanjung Lapis Kedua Persita Tangerang saat Imbangi Persib Bandung
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- 5 Rekomendasi Motor Cruiser Murah Terbaik Mirip Harley-Davidson, Harga Mulai Rp30 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Harga Rp50 Jutaan: Bodi Terawat, Performa Oke
Pilihan
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
Terkini
-
Kuota Internet Hangus Padahal Masih Banyak Paket Belum Digunakan? Ini Jawaban ATSI
-
Klik Link DANA Kaget Ini, Saldo Gratis Bisa Diklaim Ratusan Ribu
-
Klaim 6 Saldo DANA Kaget Rp150.000 Bisa untuk Bersantai di Cafe
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta yang Cocok untuk Wanita Pemula: Matic dan Murah
-
Trik Jitu Dapat DANA Kaget, Panduan Lengkap dan Link Aktif Hari Ini Bernilai Ratusan Ribu