SuaraJakarta.id - Gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat kembali mengkonfirmasi bayi usia satu tahun positif terinfeksi virus corona, Selasa (29/9/2020).
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, hingga Selasa ada tambahan kasus positif corona sebanyak 50 orang.
Dari 50 orang itu, terdapat bayi usia satu tahun dan 25 remaja terkonfirmasi virus corona.
"Ada penambahan kasus baru di Kabupaten Bogor sebanyak 50 orang, di antaranya bayi dan remaja serta dewasa," ujar Syarifah saat dihubungi Selasa malam.
Baca Juga: 36 Kecamatan di Kabupaten Bogor Masuk Zona Merah Covid-19
Ia menyebutkan, bayi usia satu tahun itu merupakan warga Tajurhalang. Kemudian ada 21 remaja usia 15-18 tahun berjenis kelamin laki-laki sebanyak 11 orang dan usia 15-17 tahun berjenis kelamin perempuan sebanyak 10 orang merupakan warga Cigombong.
Selanjutnya ada remaja berjenis kelamin laki-laki usia 16 tahun asal Cibinong, usia tujuh tahun asal Caringin, usia 11 tahun asal Babakanmadang, dan usia 14 tahun asal Tajurhalang.
"Kasus positif corona remaja asal Cigombong ada 21 orang, satu orang asal Cibinong, satu orang asal Caringin, satu orang asal Babakanmadang dan satu orang lagi asal Tajurhalang," jelasnya.
Menurutnya, dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor, sebanyak 36 saat ini berstatus zona merah (resiko tinggi) penyebaran virus corona, tiga kecamatan status zona oranye yaitu Cariu, Sukamakmur dan Nanggung, sedangkan status zona hijau hanya di Tanjungsari.
"Zona merah ada 36, tiga kecamatan zona oranye yaitu Sukamakmur, Nanggung dan Cariu, satu lagi zona hijau yakni Tanjungsari," katanya.
Baca Juga: Kabupaten Bogor Longgarkan Jam Operasi Pusat Keramaian sampai 20.00 WIB
Data yang dihimpun dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19, total kasus positif di Kabupaten Bogor sebanyak 1.805 orang. Rinciannya, 1.140 pasien dinyatakan sembuh, 52 pasien meninggal, 607 masih menjalani isolasi baik mandiri maupun di rumah sakit rujukan.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Bye-bye Macet! 8 Jalur Alternatif ke Puncak Bogor saat Libur Nataru
-
Wisata Air Telaga Ciburial Bogor, Berenang di Kolam Alami Bernuansa Syahdu
-
Viral Satpam Kebun Raya Bogor Dikeroyok Rombongan Pesilat dari Banten, Polisi Lakukan Ini
-
Sindikat Eksploitasi Seksual Anak di Jakarta Terbongkar, Korban Dijajakan Lewat Michat
-
Bocah Skena, Style Rayyanza saat Main ke Bogor Jadi Sorotan
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Koridor 1 Transjakarta Mau Dihapus, Pengamat Sebut Kadishub DKI Tak Pernah Naik Angkutan Umum
-
Solutif! Bank Mandiri Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan Bersama RSAB Harapan Kita
-
Warga Jakarta Keluhkan Tekanan Air Rendah Bikin Sulit Mandi Hingga Masak, PAM Jaya Pasang Pompa Baru
-
Pria di Jaktim Tewas di Panti Pijat, Usai Dipijat Minta Berhubungan Intim Lalu Kejang-kejang
-
Macet Libur Natal, Tol Japek Berlakukan Contraflow! Simak Titiknya