SuaraJakarta.id - Ada fakta baru soal Satrio, pemuda yang merusak Musala Darussalam, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Selasa (29/9/2020) kemarin. Rupanya Satrio pernah melakukan hal yang sama dengan merusak speaker untuk adzan.
Kabel speaker itu dipotong oleh Satrio. Pengrusakan speaker itu dilakukan di musala yang berbeda.
Hal itu diungkap Staf Kelurahan Kutajaya, Ferhat.
Ferhat menuturkan Satrio sebelum mencoret Musala Darussalam sudah membuat kerusakan di tempat ibadah lain, yakni musala berbeda.
Baca Juga: Belajar dari Youtube, Satrio Merasa Benar Rusak Musala hingga Robek Alquran
"Ada musala dekat sini juga kabel spikernya dipotong sama dia. Kemungkinan dilakukan sebelum mencoret Musala Darussalam ini," sebutnya.
"Sebab saat kejadian ini, pengurus musala di sana itu kaget kabel speaker sudah terpotong-potong," sambungnya.
Sementara itu, polisi mengklaim Satrio pelaku tunggal. Hanya dia yang melakukan pengrusakan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Pasar Kemis AKP Fikry Ardiansyah saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (30/9/2020).
"Dia adalah pelaku tunggal atas semua perbuatannya di Musala Darussalam," ujar Fikry melalui sambungan telepon.
Baca Juga: Kondisi Terkini Musala Darussalam Habis Dicoret "Saya Kafir", "Anti Islam"
Satrio telah mencoret Musala Darussalam dengan tulisan "anti islam" dan "anti agama", sampai "saya kafir".
"Iya termasuk itu (menyobek Al Quran) pelaku mengakui," kata Fikry.
Musala diperbaiki
Musala Darussalam di Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, sedang dicat, pada Rabu (30/9/2020) pagi. Pengecatan itu dilakukan setelah dicoret-coret seorang pemuda 18 tahun, Satrio, Selasa kemarin.
Pantauan SuaraJakarta.id, di lokasi, sejumlah warga setempat turut kerja bakti mengecat seluruh dinding-dinding musala.
Sejumlah warga itu sudah melakukan pengecatan sejak pagi hari, sekira pukul 07.00 WIB.
Mereka berbagi tugas untuk mempercantik musala itu lagi.
Tampak terlihat warga yang membersihkan kawa-kawa di langit musala, adapula warga yang mengecet bagian dinding.
"Iya nih mas sedang kami rapihkan semuanya dan dicat ulang. Musala ini jadi terkenal nih," ujar Diman, seorang warga yang membantu membersihkan musala.
Ferhat juga membantu membersihkan musala. Dia mengatakan, saat ini musala memang sengaja untuk dicat ulang agar menjadi lebih bersih.
"Sekarang dicat ulang. Untuk mempercantik lagi karena kemarin baru diberishkan bekas sisa pilok-pilok tersebut," paparnya.
Musala Darussalam sudah berdiri sejak tahun tahun 2000. Jamaah di musala ini juga terbilang cukup banyak.
"Musala ini sudah lama banget. Jamaahnya saja ribuan yang untuk menunaikan ibadah di sini. Jadi wajar warga pada kerja bakti membersihkan tempat ibadah ini," ungkapnya.
Warga terlihat kompak membersihkan musala.
Mereka tambah semangat karena terdapat suguhan gorengan hingga kopi hitam.
"Iya biasa kerja bakti pasti ada gorengan dan kopi biar penambah semangat warga," tuturnya.
Musala Darussalam berlokasi di Perumahan Villa Tangerang Elok Rt 5 RW 8. Di musala ini peristiwa perusakan yang dilakukan Satrio, pada Selasa (29/9/2020).
Satuan Reserse Polsek Pasar Kemis Tangerang sudah berhasil menangkap Satrio. Pria berusia 18 tahun ini diamankan polisi dari kediamannya, sekitar pukul 19.30 WIB dengan berjarak 50 meter dari musala.
Kekinian, pelaku juga sudah digelandang ke Polresta Tangerang guna menjalani pemeriksaan yang lebih lanjut.
Musala Darussalam dicoret-coret oleh Satrio dengan tulisan "anti islam" dan "anti agama", sampai "saya kafir".
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya
-
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
-
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
-
Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral