SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Bogor memperlonggar jam malam. Khususnya aktivitas warga yang terkait sektor perekonomian hingga pukul 21.00 WIB.
Hal ini menyusul keputusan Pemkot Bogor perpanjang PSBMK (Pembatasan Sosial Berbasis Mikro dan Komunitas) hingga 13 Oktober 2020 mendatang.
"Kami menyepakati bahwa berdasarkan data, kita masih melihat adanya kebutuhan untuk membatasi aktivitas warga," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya, Selasa (29/9/2020).
"Namun, sektor perekonomian harus terus berjalan dan tentunya dengan penerapan protokol kesehatan ketat," sambungnya dilansir dari Ayobogor—jaringan Suara.com.
Baca Juga: Akhir September IHSG Diprediksi Bergerak di Zona Merah
Bima Arya mengatakan, pembatasan jam malam diperlonggar sebab pihaknya melihat sudah mulai ada angka keseimbangan antara sektor ekonomi dan sektor kesehatan.
"Untuk itu, jam operasional kemudian disesuaikan menjadi jam 9 malam dari sebelumnya hanya jam 8 malam karena kita melihat minim angka terjadinya klaster dari unit-unit ekonomi seperti restoran, rumah makan dan sebagainya karena itu kita bersepakat melakukan penyesuaian sampai jam 9 malam,” papar Bima Arya.
Meski demikian, Bima Arya memastikan Tim Elang dan Tim Merpati akan terus bermanuver di lapangan untuk memastikan ditaatinya protokol kesehatan di unit usaha.
Termasuk pembatasan aktivitas warga di pedestrian luar seputar Istana dan Kebun Raya Bogor setiap Sabtu-Minggu untuk mengantisipasi kerumunan.
“Kami juga sampaikan berdasarkan edaran dari pemerintah pusat terjadi perubahan struktur dari gugus tugas. Namanya tidak lagi gugus tugas tetapi satgas dan harus diketuai langsung oleh kepala daerah. Ke depan, wali kota menjadi ketua satgas didampingi oleh tiga wakil ketua, yaitu bapak Kapolres, bapak Dandim dan bapak Wakil Wali Kota,” katanya.
Baca Juga: Waspada! Zona Merah Covid-19 Indonesia Tambah Jadi 62 Daerah, Ini Daftarnya
Berita Terkait
-
Los Angeles Berlakukan Jam Malam di Pusat Kota, Apa yang Terjadi?
-
Kontroversi Jam Malam Pelajar di Bandung: Lindungi dari Tawuran atau Objekifikasi?
-
Wali Kota Bogor Minta Pemprov DKI Kembangkan Transportasi di Kotanya, ke Mana Dedi Mulyadi?
-
Diresmikan Pramono, Kini Warga Jawa Barat Bisa ke Blok M Langsung dari Kota Bogor
-
7 Series Action Thriller Vidio Wajib Ditonton, Tak Kalah Seru dari Drakor!
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Link DANA Kaget Aktif Berisi Ratusan Ribu Ada di Sini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Beracun! Pembakaran Plastik di Industri Tahu Terungkap
-
Klaim 5 Saldo DANA Kaget Sambil Bersantai di Kafe, Begini Caranya!
-
Dapat Saldo DANA Gratis, Ini Cara Mudah & Link Aktif DANA Kaget Hari Ini
-
Rekomendasi Mobil Bekas Matic Suzuki di Bawah 100 Juta: Masih Layak dan Ekonomis