SuaraJakarta.id - Satrio Katon Nugroho, pelaku yang mencorat-coret Musala Darussalam di Kabupaten Tangerang, diketahui banyak memetik pelajaran agama di YouTube.
Hal itu diketahui setelah kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap remaja yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus vandalisme tersebut.
Kapolresta Tangerang, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku bisa diajak komunikasi layaknya orang normal.
Kepada petugas, Satrio mengaku banyak tayangan-tayangan di YouTube berbau keagamaan yang ia tonton.
Baca Juga: Satrio Coret Musala "Saya Kafir" Jadi Tersangka, Kena Pasal Penodaan Agama
“Dia belajar agama dari YouTube. Menurutnya tindakannya itu benar,” ujar Ade dikutip dari Banten News—jaringan Suara.com—Rabu (30/9/2020).
Lebih jauh, Ade mengungkapkan pihaknya masih mendalami aksi vandalisme yang dilakukan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta tersebut.
“Masih didalami. Apakah ada yang menyuruh atau tidak,” tandas Ade.
Diketahui, Satrio Katon Nugroho (18) melakukan aksi vandalisme di Musala Darussalam yang berada di Perumahan Villa Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Selasa (29/9/2020) kemarin.
Satrio mencorat-coret tembok dan lantai Musala tersebut dengan berbagai tulisan menggunakan pilox hitam.
Baca Juga: Musala Dicoret-coret hingga Ulama Ditusuk, HNW: Ini Ujian Bagi Polisi
Tulisan yang bernada SARA itu, diantaranya “Saya Kafir”, “Anti Islam”, “Anti Khilafiyah”, dan “Tidak Ridho”.
Selain mencorat-coret Musala Darussalam, Satrio juga diketahui merobek Al Quran.
Satrio dibekuk polisi empat jam setelah kejadian di rumahnya yang tak jauh dari Musala Darussalam.
Berita Terkait
-
Nonton Indonesia vs Arab Saudi, Prabowo Diduga Tertipu Live Streaming Game PES di YouTube
-
Teh Novi Tahu Orang yang Memotret Dirinya Diam-Diam di Kelab Malam: Saya Cari Sampai Dapat!
-
Gibran Tak Lagi Bagi-bagi Susu karena Ditegur? Netizen Timpali Cuitan Hensat: Lagi Sibuk Hapus Postingan Fufufafa
-
Konten Ayu Ting Ting Bantu UMKM Dituding Mirip YouTuber Ini: Enggak Papa Asal Positif
-
Gibran Buka 'Lapor Mas Wapres', Pengamat: Jangan Seperti Pemberi Harapan Palsu
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
Terkini
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja
-
Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan