SuaraJakarta.id - Pengadilan di China menjatuhi hukuman mati bagi Wang Yun, seorang guru taman kanak-kanak (TK) yang telah meracuni puluhan murid.
Guru TK tersebut melakukan tindakan keji dengan alasan balasan dendam.
Wang Yun diketahui memasukkan natrium nitrit ke dalam bubur yang disiapkan untuk para murid rekannya.
Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (30/9/2020), aksi guru TK itu membuat 25 orang murid sakit dan ada yang meninggal dunia.
Aksi keji Wang Yun terjadi pada Maret 2019. Akibat ulahnya itu, seorang anak laki-laki menderita sakit parah selama berbulan-bulan sebelum meninggal pada Januari tahun ini.
Pengadilan Menengah Rakyat Kota Jiaozuo pada hari Senin (28/9/2020) mengatakan Wang tahu natrium nitrit berbahaya.
Namun, ia tetap melanjutkan tanpa memperhatikan konsekuensinya, menyebabkan banyak anak harus dirawat di rumah sakit.
Laporan berita tahun lalu mengatakan anak-anak mulai muntah dan pingsan setelah sarapan bubur yang telah diracuni itu.
Atas perbuatannya itu, Pengadilan di China pada minggu ini menjatuhi Wang Yun vonis mati karena pelanggaran menggunakan zat berbahaya.
Baca Juga: Gara-gara Tato, Guru TK di Prancis Kehilangan Pekerjaan
Sodium nitrit digunakan untuk mengawetkan daging tetapi bisa menjadi racun bila tertelan dalam jumlah tinggi.
"Metode kriminal dan situasinya sangat buruk, di mana keadaannya sangat parah, dan dia harus dihukum berat," demikian pernyataan atas vonis mati Wang Yun.
Pengadilan juga memerintahkan Wang Yun dan manajer TK tersebut harus memberi kompensasi kepada keluarga para murid tersebut.
Ini bukan kali pertama kali guru TK tersebut menggunakan natrium nitrit untuk meracuni seseorang.
Pada 2017, ia meracuni sang suami dengan natrium nitrit di cangkirnya, menyebabkan suaminya luka ringan.
Berita Terkait
-
Panci Berdentang di Monas: Seruan Keras Tolak MBG dari Emak-Emak
-
Keretakan Deddy Corbuzier - Sabrina Dicurigai Jadi Pengalihan Isu MBG, Dulu Pernah Bela Mati-Matian
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG, Soroti Perbaikan Tata Kelola
-
10 Penyebab Keracunan MBG Sejak Januari 2025: Virus Hepatitis A, Bakteri Salmonella, hingga Ikan Hiu
-
Keracunan Massal MBG, FSGI: Itu Kesalahan Badan Negara, Korban Berhak Tuntut Ganti Rugi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Curhat Menkeu di Masa Lalu Pernah Dijelek-jelekkan Pertamina
-
Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir: Amien Rais Terharu
-
Siap Hadapi Tantangan Baru? Ada DANA Kaget untuk Pejuang Generasi Sekarang
-
Bersihkan 5 Titik Sungai Ciliwung, Pemuda Pancasila Ubah Sampah Jadi Paving Block
-
Sinergi Indonesia - Jepang: Beasiswa S2 hingga Riset Bersama untuk Pembangunan Transmigrasi