Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 30 September 2020 | 17:36 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat berkunjung ke Cirebon, Minggu (20/09/2020) (Foto: Abdul Rohim)

SuaraJakarta.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan 70 persen permasalahan di Jawa Barat kini disumbang dari Bogor, Depok dan Bekasi. Sebabnya, Ridwan Kamil akan berkantor di Depok pekan depan.

Ridwan Kamil ingin fokus menangani persebaran Covid-19 di wilayah Bodebek.

"Hampir 70 persen permasalahan di Jabar disumbang oleh Bodebek, sehingga saya berkesempatan untuk melakukan kegiatan lebih intensif di daerah yang zona merahnya tinggi," ungkap Ridwan Kamil dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Rabu (30/9/2020).

Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil memberikan hadiah berupa telepon pinter untuk Ade Lombok, seorang warga yang mendadak viral seusai mempromosikan makanan Odading Mang Oleh dengan gaya "ngegasnya", di Jalan Barangsiang Kota Bandung, Rabu (16/9/2020). (ANTARA/Dok Humas Pemprov Jabar)

Selain memiliki daerah dengan zona merah yang tinggi, ia mengatakan, daerah Bodebek juga akan melangsungkan Pilkada pada Desember mendatang.
Sehingga, pengawasan secara khusus dinilai perlu untuk dilakukan.

Baca Juga: Pemprov Jabar Perpanjang PSBB Bodebek hingga 27 Oktober 2020

"Dan kebetulan ada Pilkada, sehingga ini sekaligus untuk memberikan semangat," ungkap Ridwan Kamil.

Oleh karena itu, Ridwan Kamil mengatakan, dalam satu minggu setidaknya akan ada satu atau dua hari ia akan berfokus kerja di Kota Depok.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menunjukan lengannya yang telah di suntikan vaksin, di Puskesmas Garuda, Bandung, Jawa Barat, Senin (14/9/2020). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]

Pergeseran agenda tersebut juga terjadi pada jajaran Satgas Covid-19 Jabar lainnya.

"Ini bagian dari komitmen gugus tugas khususnya gubernur untuk bisa aktif di Bodebek, memantau dari Depok. Ada pergeseran agenda gubernur hingga beberapa bulan ke depan," ungkapnya. (Antara)

Baca Juga: TOK! PSBB Bogor, Depok, dan Bekasi Diperpanjang Sampai 27 Oktober

Load More