SuaraJakarta.id - Gubernur Banten Wahidin Halim menyebut aksi Satrio coret musala "saya kafir" karena terpengaruh media sosial. Sehingga Satrio menjadi stres.
Wahidin meminta, persoalan tersebut jangan dibesar-besarkan.
"Itu jangan dibesar-besarkan," katanya setelah rapat di gedung Wali Kota Tangsel, Kamis (1/10/2020).
Wahidin menyebut, pelaku aksi vandalisme di musala "saya kafir" itu akibat Satrio banyak bacaan di medos.
"Pelaku ternyata anak yang terpengaruh oleh medsos, jadi ada kebencian. Secara pribadi dia stress, karena dia banyak pengaruh bacaan di medsos," tutur Wahidin.
Saat dimintain himbauan kepada masyarakat oleh awak media, Wahidin tidak memberikan himbauan apapun agar masyarakat tidak terprovokasi oleh aksi vandalisme musala tersebut.
Depresi
Satrio, pencoret musala "Saya Kafir" di Kabupaten Tangerang dilaporkan menderita depresi. Itu berdasarkan hasil pemeriksaan oleh psikolog.
Satrio, pemuda 18 tahun corat-coret Musala Darussalam, Pasar Kemis, Kabupeten Tangerang dengan tulisan "saya kafir", "anti Islam", sampai "anti khilafah".
Baca Juga: Satrio Coret Musala "Saya Kafir" Depresi, Sampai Sobek-sobek Al Quran
"Test oleh psikolog sudah dilakukan, hasilnya depresi," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary saat dikonfirmasi, Kamis (1/10/2020).
Meski hasil psikologis tersangka dinyatakan mengalami depresi, Ade memastikan bahwa pihaknya tetap akan melanjutkan proses hukum terhadap tersangka.
Menurut Ade, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi ahli terkait kasus tersebut.
"Proses penyidikan tetap dilanjutkan. Kita fokus kepada pembuktian pidananya," ujarnya.
Musala Darussalam sebelumnya dicoret-coret oleh Satrio dengan tulisan bernada SARA seperti "anti islam" dan "anti agama", serta "saya kafir". Coretan-coretan itu tertulis di dinding musala yang berlokasi di Perumahan Villa Tangerang Elok Rt 5 RW 8 itu.
Dari video yang beredar, Alquran di musala tersebut juga dicoret-coret hingga disobek.
Berita Terkait
-
Iis Dahlia Puji Habis-habisan Ketampanan Devano Danendra: Pakai Kutek Aja Gak Bencong!
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Hendri Satrio Beri Pesan Menkeu Baru: Kurangi Bicara Banyakin Aksi
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Sorotan Tajam Hendri Satrio: Dari Komunikasi Menkeu Purbaya hingga Gaya Prabowo Hadapi Massa
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
DANA Kaget Rp109 Ribu: Rebutan Saldo Gratis, Ini Trik Klaimnya 3 Link Aktif
-
KPK Dalami Keterlibatan 13 Asosiasi dan 400 Biro Haji dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Pimpinan PPP Minta Maaf: Tidak Ada PAW
-
5 Rekomendasi Hotel di Hong Kong untuk Liburan dan Belanja
-
Ibadah Umrah Gunakan Jenis Visa Apa? Ini Penjelasan Arab Saudi