Sementara itu, pantauan di lokasi panti asuhan, anak-anak yang dinyatakan negatif sudah melakukan aktivitas panti secara normal.
Mulai dari mengaji, menjahit, belajar hingga aktivitas keagamaan lainnya.
Namun, seluruh penghuni panti asuhan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sedangkan mereka yang sudah dipulangkan dari isolasi Puskesmas Jurumudi, sudah disiapkan ruangan khusus dan dipisahkan oleh sekat triplek.
"Situasi kemarin, Alhamdulillah bisa kami lalui dengan tenang. Sekarang, anak-anak yang kemarin positif dan sudah dipulangkan, kami pisahkan ruangannya dan disekat dengan triplek putih. Aktivitas mereka bisa dipastikan terpisah dengan fasilitas kamar mandiri sendiri. Isolasi mandiri ini akan dijalani hingga 14 hari ke depan, hingga Puskesmas menyatakan bisa beraktivitas secara normal," jelas Humas Yayasan Islam Media Kasih Mus Tanginun.
Baca Juga: BMKG: Hujan Ringan Hingga Lebat Guyur Tangerang di Akhir Pekan
Ia pun mengungkapkan bantuan dari berbagai uluran tangan hingga saat ini tak pernah ada hentinya.
Bahkan, setiap harinya panti asuhan Yayasan Islam Media Kasih Tangerang membagikan sebagian bantuan tersebut ke masyarakat sekitar panti yang juga membutuhkan.
"Kami tidak menyangka, responnya setinggi ini, bantuan tak pernah berhenti. Prinsip kami juga tak mau berhenti berbagi, daripada di sini mubazir, maka setiap hari kami juga membagikan paket-paket ini ke masyarakat yang juga membutuhkan," katanya.
Cepatnya kesembuhan penghuni panti asuhan, tentunya diperkuat dengan kecepatan penanganan yang dilakukan semua pihak.
Hingga saat ini, Pemerintah Kota Tangerang melalui kecamatan dan kelurahan tetap melakukan pengawasan dan pendampingan setiap harinya, tak terkecuali melakukan sterilisasi lokasi.
Baca Juga: Beras PKH Orang Miskin di Teluknaga Tangerang Berkutu, Bau Apek
"Kirim bantuan, pantau kondisi warga panti bersama Puskesmas, sterilisasi setiap hari, memastikan asupan makan cukup baik yang isolasi maupun tidak. Semua kami lakukan untuk mempercepat penanganan kasus Covid-19 di kluster panti asuhan ini. Pendampingan ini akan kami lakukan hingga masa isolasi mandiri mereka selesai," tutur Lurah Cipadu, M Sapriansyah. [Antara]
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Pagar Laut dari Bambu Diganti Beton
-
Success Story Wali Kota Tangerang Sachrudin: Perjalanan Honorer Jadi Orang Nomor Satu di Tangerang
-
Gelar Kampanye Sosial di Panti Asuhan, Comminfest 2025 Tekankan Pentingnya Gizi Seimbang bagi Anak
-
Puncak Arus Mudik Pelabuhan Merak Diprediksi H-3, Ganjil Genap dan Delaying System Diberlakukan
-
Sepupu Dimutilasi, Marcellino Taruh Tubuh Jefry ke Freezer usai Dipotong 8 Bagian Pakai Gergaji
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
-
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter
-
390 Ribu Orang Kunjungi Ancol Selama Libur Lebaran 2025, Pantai Masih Jadi Favorit
-
Sebut Pemprov DKI Tak Akan Kenakan Pajak Kantin Sekolah, PDIP: Percayakan Pada Mas Pram dan Doel
-
Hujan Deras hingga Kali Meluap, Pemukiman Warga dan Jalan di Jakarta Banjir Hampir Satu Meter