SuaraJakarta.id - Polisi mengungkap motif penculikan, penganiayaan, dan penyekapan terhadap korban Muhammad Rafi oleh sekelompok orang di sebuah kamar Apartemen Mutiara, Bekasi Selatan, Kamis-Jumat (1-2/10/2020).
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Heri Purnomo mengatakan, motif dari kasus penculikan dan penyekapan ini adalah utang-piutang.
Namun, kata Heri, Rafi merupakan korban salah sasaran yang diculik dan disekap oleh delapan pelaku yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Berdasarkan keterangan korban, mulanya ia bersama rekannya berada di wilayah Tambun.
Tanpa diketahui Rafi, rekannya itu telah membuat janji dengan para pelaku pada, Kamis (1/10/2020) malam.
Saat para pelaku muncul, rekan Rafi langsung kabur. Rafi sempat ingin coba kabur, namun ditangkap oleh sejumlah pelaku.
"Gegara utang, temannya tapi yang punya utang. Jadi salah sasaran, seharusnya yang punya utang itu (target yang) ditangkap oleh kawanan pelaku. Namun karena berhasil melarikan diri, Rafi yang menjadi korban," jelas Heri saat dihubungi Suara.com, Sabtu (3/10/2020).
"Di sana (Tambun) korban dipukuli, habis itu dibawa ke mobil dan sampai apartemen. Di dalam mobil korban terus dipukuli. Di apartemen korban mendapat kekerasan sampai dengan dipukul memakai stick golf," tambahnya.
Sampai kini, polisi belum mengetahui detail permasalahan utang piutang itu. Yang jelas, hutang yang harus dibayarkan kepada para pelaku yaitu berkisar di angka Rp 5 juta lebih.
Baca Juga: Detik-Detik Rafi Berhasil Kabur saat Disekap di Lantai 9 Apartemen Bekasi
"Latar belakang para pelaku ini tukang sewa-sewa kamar apartemen, agen gitu. Nah masalah utangnya apa itu belum diketahui (detailnya)," ungkap Heri.
Kabur Lewat Balkon
Diberitakan sebelumnya, Muhammad Rafi diculik, dianiaya, dan disekap sekelompok orang di sebuah kamar yang berada di Lantai 9 Apartemen Mutiara Bekasi.
Rafi disekap sejak Kamis (1/10/2020) malam. Pada keesokan paginya, saat kamar apartemen terkunci, Rafi berhasil kabur lewat balkon.
Kondisinya yang lusuh menarik perhatian security Apartemen Mutiara.
"Oleh security korban diamankan, ditanya kenapa gitu, akhirnya dijelaskan dan dibawa ke Polres. Korban disekap dari Kamis malam sampai Jumat pagi," ujar Heri.
Tag
Berita Terkait
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Viral Karyawan SPPG MBG Jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Keluarga Anggota TNI?
-
BGN Proses Internal Kepala SPPG di Bekasi yang Lecehkan dan Aniaya Staf, Segera Dinonaktifkan
-
7 Pilihan Lokasi Tanah Murah di Sekitar Bekasi Barat, Ada Akses Transum
-
Komika Obi Mesakh Protes Pelayanan Publik di Bekasi: Masa Ngurus KTP Hilang Kuota Sehari 10 Sih
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Mahfud MD: Soeharto Memenuhi Syarat Pahlawan Nasional, Tapi...
-
Atap Lapangan Padel & Tenis di Jakarta Ambruk Diterjang Angin Kencang
-
Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan Terungkap di Dapur Makan Gratis, Ini Respons BGN
-
3 Rekomendasi AC 1 PK Terbaik untuk Ruang Keluarga: Dingin Nyaman, Listrik Hemat
-
Dekatkan Akses Keadilan, Peradi Jaktim Buka Konsultasi Hukum Gratis