SuaraJakarta.id - Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi masih didominasi oleh klaster industri yang ada di wilayah tersebut.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi dr Alamsyah seperti dikutip dari Ayobekasi.net, Sabtu (3/10/2020).
“Klaster industri paling banyak sampai 900-an kasus dari 56 perusahaan,” kata dia.
Alamsyah mengungkapkan bahwa klaster lain seperti keluarga dan kumpulan olahraga indoor seperti sanggar senam, juga mungkin saja terjadi. Hanya saja persentasenya masih di bawah klaster industri.
“Klaster keluarga enggak banyak. Tetap terbanyak di (kawasan) industri,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pengurus RW di Tambun Utara mengaku keberatan jika wilayahnya disebut memiliki klaster penyebaran Covid-19 baru. Hal itu lantaran proses tracing masih berjalan dan hanya satu orang yang positif.
“Belum bisa disebut klaster karena tidak terbukti ada persebaran dari sini. Memang satu orang positif, tapi satu masih suspek,” ujarnya.
“Sekalipun positif, dengan baru dua orang terbukti apakah iya bisa disebut klaster persebaran? Jadi, mohon diluruskan juga,” kata dia.
Begitu pun yang terjadi di Tambun Selatan yang beberapa waktu lalu juga sempat terjadi kasus positif yang diduga berasal dari komunitas olahraga. Salah seorang warga menyebut bahwa dari hasil penelusuran ternyata sumber penularan berasal dari klaster industri.
Baca Juga: Unjuk Rasa Warga Prancis Tuntut Pemerintah Buka Tempat Olahraga
“Jadi yang positif ini memang hobi main badminton, tapi pas di-tracing ternyata kenanya dari kantor. Temen-temen badmintonnya negatif semua,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
30 Juta Bisa Dapat Mobil? Ini 4 Pilihan Terbaik untuk Mahasiswa & First Jobber
-
Lebih Setengah Juta Warga DKI Mengalami Obesitas
-
DANA Kaget Selasa Datang, Rebutan Saldo Gratis Sekarang Sebelum Terlambat
-
Berapa Kerugian Negara di Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina? Ini Kata KPK
-
Siswa Sekolah Rakyat Dibekali 6 Bahasa Asing