SuaraJakarta.id - Aksi borgol yang dilakukan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 19 September 2020 dengan murid Habib Nabil bin Ridho Al Habsyi kini berujung damai.
Hal tersebut terjadi setelah perwakilan dari Satpol PP Kabupaten Bogor yang langsung mengunjungi kediaman pimpinan Pimpinan Majelis Burdah Miftahussalamah berlokasi di Ciawi, Bogor.
Ketika dikonfirmasi Habib Nabil bin Ridho Al Habsyi mengatakan, setelah perwakilan anggota Satpol PP datang ke kediamannya dengan menjelaskan kronologis semuanya akhirnya permasalahan telah selesai.
"Dengan wasilah dari Bupati Bogor, Ade Yasin, beliau (Satpol PP) respon dengan cepat usai telpon tadi pagi dan langsung ditanggapi, dan akhirnya kami dan Satpol PP sudah berkomunikasi dan saling memaafkan tadi sore," kata Habib Nabil saat dihubungi Suarajakarta.id, Sabtu (3/10/2020) malam.
Habib mengungkapkan, saat tadi bertemu perwakilan dari Satpol PP Kabupaten Bogor menjelaskan kronologis aksi borgol yang dilakukan anggotanya dan ternyata aksi itu spontanitas.
"Tadi sudah dijelaskan banyak, memang manusia itu tidak lepas dari kekhilafan, mungkin hari ini Satpol PP yang buat kesalahan, kita semuanya selalu salah namanya juga manusia dan tadi sudah di klarifikasi," jelasnya.
Ia juga berharap, kepada Satpol PP Kabupaten Bogor agar melakukan tindakan yang lebih baik lagi, dan mencari trobosan lain supaya tidak ada nilai negatif dari semua kalangan.
"Tadi juga sudah disampaikan akan melakukan tindakan yang humanis lagi katanya, dan apapun yang terjadi semuanya ada hikmahnya, semoga dari sini ada pelajaran yang berharga," tukasnya.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, Iman Budiana mengungkapkan, mengenai permasalahan pada aksi yang dilakukan oleh anggotanya, hari ini terjawab sudah permasalahan tersebut.
Baca Juga: Muridnya Diborgol Satpol PP, Habib Nabil Kirim Surat Protes ke Bupati Bogor
"Alhamdulilalh semuanya telah selesai dengan klarifikasi pada pertemuan tadi, diterima dengan baik dan tabayun," singkatnya.
Untuk informasi, Andi Albar sebelumnya geram dengan aksi anggota Satpol PP Kabupaten Bogor yang memborgolnya karena tak memakai masker saat melintasi Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/9/2020) lalu.
"Nih yang korupsi gua diborgol, jangan yang gak pakai masker diborgol, nih suruh sama bapak-bapak ini, korupsi bisa dadah-dadah (melambaikan tangan)," kesal anggota Majelis Burdah Miftahussalamah pimpinan Habib Nabil Al Habsyi tersebut.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Cewek di Tangerang Datangi Damkar Malam-Malam Minta Tolong Lepaskan Borgol
-
Bendera One Piece Beri Pelajaran Berharga ke Satpol PP Bogor, Ini 5 Fakta Tak Terduga
-
Bikin Konten Mesum Demi Viral, Motovlog Pakansari Kini Merengek Minta Maaf
-
Pembunuh Perempuan Terborgol di Cisauk Terancam Hukuman Mati
-
Tragedi Cisauk: Jasad Wanita Ditemukan Terborgol, Kronologi Penemuan yang Bikin Merinding
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Mobil Kecil Bekas Paling Irit BBM, Cocok untuk Anak Kuliah dan Pekerja UMR
-
5 Keunggulan Bank Digital untuk Atur Keuangan Tanpa Ribet bagi Anak Muda
-
BGN Tegaskan Mitra dan Kepala SPPG Harus Rukun agar Program Makan Bergizi Gratis Tak Mandek
-
8 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 80 Juta untuk Pemula yang Ingin Nyaman Hadapi Macet
-
Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025: Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga