SuaraJakarta.id - Ribuan buruh Tangerang dicegat polisi dilarang ke Jakarta, Senin (5/10/2020). Mereka ingin bergabung dengan buruh dari Bekasi, Depok dan Bogor di Depan Gedung DPR, Senayan.
Para buruh yang dicegat itu dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Banten. Mereka menggelar demo untuk menolak untuk menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker).
Ribuan orang itu berkumpul di sejumlah lokasi di Kota Tangerang antara lain Jatiuwung, Cikokol dan kawasan Mall TangCity, Kota Tangerang.
Karena ribuan buruh itu ditahan di sana, kemacetan pun tak terhindarkan. Seperti di Jalan Gatot Subroto, Jalan Raya Merdeka dan Jalan Jenderal Sudirman.
Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Yudhistira Midyahwan mengatakan pihaknya memang sengaja melakukan penyekatan untuk menghalangi para buruh. Lantaran saat ini Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan sehingga kegiatan yang mengundang kerumunan masih dilarang.
"Terkait dengan aksi serikat buruh hari ini, perintah pimpinan bahwa kita melakukan penyekatan di titik keluar Tangerang, begitu pun di Jakarta. Karena aksi hari ini di samping kita masih dalam masa pandemi tentu saja ada maklumat dan perwal kegiatan berkumpul dilarang," ujarnya.
Dia menyebut pihaknya masih berupaya membubarkan massa buruh ini secara persuasif. Menurutnya, tak hanya di Tangcity, kawasan titik keluar Kota Tangerang menuju Jakarta juga dijaga ketat Kepolisian.
"Kita berusaha menggalang persuasif untuk membubarkan. Kita cegah ke Jakarta," katanya.
Adapun terkait lalu lintas yang macet akibat demo tersebut, kata Wakapolres, para petugas Satlantas Polres Metro Tangerang Kota telah dikerahkan untuk mengurai kemacetan.
Baca Juga: Birokrat Koruptif Akan Jadi Korban Pertama UU Cipta Kerja
"Ya arus lalin kita siagakan tentu sebisa mungkin tidak mengganggu arus lalin," tuturnya.
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Banten, Dedi Sudrajat mengatakan pihaknya masih berupaya agar aksi ini dapat dilanjutkan sampai ke gedung DPR RI. Sejauh ini, dari pantauan, masa aksi masih tertahan di kawasan pendidikan Cikokol, Jalan Perintis Kemerdekaan. Meski demikian, kondusif.
"Kita sedang melobi kepolisian supaya kita bisa jalan dan tidak hanya di Banten tetapi juga di Karawang, Bekasi, di Jabar itu semuanya tidak boleh masuk ke Jakarta," ujarnya.
Dedi mengatakan pihak akan bertahan sampai jam aksi selesai. Meski tak mendapat izin melintas menuju DKI Jakarta.
"Kita bertahan terus kita tunggu di sini sampai selesai demo pukul 18.00 WIB," jelasnya.
Dedi mengungkapkan kalau aksi yang dilakikan ini secata spontanitas. Lantaran, para buruh mendapat info terkait pengesahan RUU Ciptaker dipercepat.
Berita Terkait
-
Demo di Balai Kota, Buruh Jakarta Tagih Janji 'Manusiakan Pekerja' Lewat UMP Rp5,8 Juta
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
Buruh Tuntut UMP DKI Rp6 Juta, Gubernur Pramono Malah Tak Bisa Ditemui, Ada Apa?
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
6 Mobil Diesel Bekas untuk Mengatasi Kebutuhan Mesin Bandel
-
Sebelum Beli, Wajib Tahu! 6 Masalah Umum Suzuki APV & Daihatsu Luxio Bekas
-
Cek Fakta: Viral Bahlil Dipecat karena Bohongi Prabowo Soal Kondisi Listrik di Aceh, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Informasi Pendaftaran CPNS 2025/2026, Benarkah Sudah Dibuka?
-
5 Prediksi Harga Pasaran Wuling Air EV & Ioniq 5 Bekas di Akhir 2025 yang Wajib Kamu Tahu