SuaraJakarta.id - Seorang lurah di Tangerang Selatan menggoreng isu SARA di Pilkada Tangsel 2020. Isu yang digoreng adalah isu agama.
Gorengan isu itu dilakukan dalam sebuah percakapan di grup WhatsApp. Lurah itu adalah Lurah Benda Baru, Saidun.
Beredar pesan Lurah Benda Baru Saidun yang menyinggung soal isu sara dengan Pilkada Tangsel. Tangkapan layar percakapan itu ramai ditwitter. Salah satunya diunggah oleh akun Husin Alwi @husinshihab 4 Oktober lalu.
Dalam cuitannya, Husin menyebut, percakapan tersebut dianggap provokasi hingga dapat memecah Kebhinekaan dalam Pilkada Tangsel.
Dalam tangkapan layar obrolan di grup WhatsApp Ta'lim Malam Jumat itu, dibagikan oleh Saidun pada 6 September 2020.
Saidun membagikan profil para pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang berlaga dalam kontestasi Pilkada Tangsel 2020. Yakni profil Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, Siti Nur Azizah-Ruhama Ben, dan Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Di bawah gambar yang dibagikan tersebut, Saidun menuliskan soal anjuran dari guru ngajinya. Inti pesannya, dia menyinggung salah satu agama yang dianggap sebagai musuh besar muslim
Pesan Saidun lalu ditimpali oleh anggota grup WhastApp tertulis bernama Oka Hamba.
Sementara itu, saat dikonfirmasi lewat telepon Lurah Saidun belum bisa dihubungi.
Baca Juga: Pilkada Tangsel: Saras Nomor 1, Anak Wapres Nomor 2, Biem Nomor 3
Terpisah, Camat Pamulang Mukroni membenarkan bahwa Lurah Saidun yang berada di wilayah pimpinannya itu menuliskan kata-kata berbau sara terkait para calon di Pilkada Tangsel.
"Kemarin kita tanyakan ke Pak Saidun, ko bisa seperti itu. Menurut versi beliau, itu mah dulu saat pengajian. Bukan saat ini. Jauh sebelum ada Pilkada seperti ini. Kalau saya kurang jelas ya, karena saya baru jabat Agustus lalu," kata Mukroni dikonfirmasi, Senin (5/10/2020).
Mukroni menyayangkan soal apa yang disampaikan dalam grup pengajian tersebut. Dia meminta, baik Saidun dan jajaran yang dia pimpin agar tidak membuat statement yang kontroversi.
"Saya tegur, saya sampaikan ke beliau. Saya memberikan pembinaan di bawah saya untuk tidak membuat statment yang kontroversi. Kalo Pilkada ada role of the game nya lah. Jangan sembarangan, karena sekarang kan gampang digoreng ya," pungkas Mukroni.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Usai Diserang Isu SARA, RK Janji Bikin Program ke Vatikan dan Yerusalem, Apa Alasannya?
-
Gerindra Jawab Kritik Ke Marshel Widianto: Jangan Anggap Remeh, Ada Riza Patria Calon Wali Kotanya
-
Jadi Warga Tangsel, Tretan Muslim Komentari Marshel Widianto: Kalau di Daerah Lain Silahkan!
-
Coki Pardede Tak Akan Ikuti Jejak Marshel Widianto Terjun ke Politik: Gue Takut Korupsi
-
Gerindra: Komika Marshel Widianto Siap Maju Calon Wawako Tangsel
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?