Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 06 Oktober 2020 | 07:50 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya kepergok lagi dangdutan di tengah pandemi virus corona. (ist)

SuaraJakarta.id - Wali Kota Bogor Bima Arya membela diri setelah ketahuan dangdutan tapi tidak pakai masker di tengah pandemi virus corona. Bima Arya mengaku jaga jarak di acara itu.

Video Bima Arya dangdutan viral. Video yang beredar itu menyebar luas disejumlah grup WhatsApp, Senin (5/10/2020).

"Tidak ada pelanggaran protokol kesehatan. Semua pakai masker kecuali yang sedang makan. Jarak juga dijaga," jelas Bima Arya saat dihubungi.

Video berdurasi 14 detik itu diketahui berlokasi diketahui di sebuah cafe dan Restoran Green Garden, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: VIRAL Video Wali Kota Bogor Dangdutan Tak Pakai Masker saat Pandemi Corona

Tampak terlihat orang nomor satu itu berjoget dengan sambil bernyanyi lagu 'Darah Muda'.

Terlihat juga, di lokasi itu Bima Arya dan sejumlah pengunjung tidak menggunakan masker sama sekali. Ada yang memakai masker tapi dipakai di dagu.

Ketika dikonfirmasi, Bima Arya mengatakan saat itu dirinya sedang menghadiri acara dengan kerabatnya.

"Saya sedang makan siang dengan kerabat. Ada live musiknya dan saya diminta nyanyi," katanya.

Bima juga mengklaim bahwa acara itu tidak melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Pernah Positif Corona, Wali Kota Bogor Mau Disuntik Vaksin COVID-19

Karena Orang-orang yang berada di video itu semuanya menggunakan masker.

Ia juga mengaku, bahwa Pemerintah Kota Bogor memberikan ruang untuk pemusik di siang hari.

"Pemkot berikan ruang untuk pemusik di siang hari, karena malam hari kan tidak boleh. Ada pembatasan aktivitas," tukasnya.

Pernah kena corona

Bima Arya Sugiarto pernah dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah pulang kunjungan kerja di negara Azebaijan pada Senin 16 Maret 2020 lalu.

Saat itu Sri Nowo Retno yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor mengatakan, usai diintruksikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Selasa 17 Maret 2020, Bima langsung melakukan swab test ke salah satu rumah sakit di Kota Hujan.

Pada Kamis 19 Maret 2020 sore, hasilnya keluar dan menyatakan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) positif terinfeksi virus corona.

Retno juga menjelaskan terdapat tiga pejabat lainnya yang juga turut menjalani tes kesehatan di salah satu rumah sakit di Kota Bogor itu, di antaranya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Firdaus dan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Bogor Adi Novian serta istri Bima Arya Yane Ardian.

Load More