SuaraJakarta.id - Wali Kota Bogor Bima Arya membela diri setelah ketahuan dangdutan tapi tidak pakai masker di tengah pandemi virus corona. Bima Arya mengaku jaga jarak di acara itu.
Video Bima Arya dangdutan viral. Video yang beredar itu menyebar luas disejumlah grup WhatsApp, Senin (5/10/2020).
"Tidak ada pelanggaran protokol kesehatan. Semua pakai masker kecuali yang sedang makan. Jarak juga dijaga," jelas Bima Arya saat dihubungi.
Video berdurasi 14 detik itu diketahui berlokasi diketahui di sebuah cafe dan Restoran Green Garden, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: VIRAL Video Wali Kota Bogor Dangdutan Tak Pakai Masker saat Pandemi Corona
Tampak terlihat orang nomor satu itu berjoget dengan sambil bernyanyi lagu 'Darah Muda'.
Terlihat juga, di lokasi itu Bima Arya dan sejumlah pengunjung tidak menggunakan masker sama sekali. Ada yang memakai masker tapi dipakai di dagu.
Ketika dikonfirmasi, Bima Arya mengatakan saat itu dirinya sedang menghadiri acara dengan kerabatnya.
"Saya sedang makan siang dengan kerabat. Ada live musiknya dan saya diminta nyanyi," katanya.
Bima juga mengklaim bahwa acara itu tidak melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Pernah Positif Corona, Wali Kota Bogor Mau Disuntik Vaksin COVID-19
Karena Orang-orang yang berada di video itu semuanya menggunakan masker.
Ia juga mengaku, bahwa Pemerintah Kota Bogor memberikan ruang untuk pemusik di siang hari.
"Pemkot berikan ruang untuk pemusik di siang hari, karena malam hari kan tidak boleh. Ada pembatasan aktivitas," tukasnya.
Pernah kena corona
Bima Arya Sugiarto pernah dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah pulang kunjungan kerja di negara Azebaijan pada Senin 16 Maret 2020 lalu.
Saat itu Sri Nowo Retno yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor mengatakan, usai diintruksikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Selasa 17 Maret 2020, Bima langsung melakukan swab test ke salah satu rumah sakit di Kota Hujan.
Pada Kamis 19 Maret 2020 sore, hasilnya keluar dan menyatakan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) positif terinfeksi virus corona.
Retno juga menjelaskan terdapat tiga pejabat lainnya yang juga turut menjalani tes kesehatan di salah satu rumah sakit di Kota Bogor itu, di antaranya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Firdaus dan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Bogor Adi Novian serta istri Bima Arya Yane Ardian.
Berita Terkait
-
Jelang Debat Perdana Pilwalkot Bogor, Dedie A Rachim: Kita Harus Siap Setiap Saat
-
Cara Berbeda Kampanye Dedie A Rachim di Kota Bogor, Buat Gerakan Kebersihan Massal
-
Jadi Wali Kota Bogor Dua Periode, Bima Arya Kini Jabat Wakil Menteri Dalam Negeri
-
Annida Allivia Rancang Bogor Fashion Week di Sport Center, Jadikan Ruang Kreatif Baru bagi Gen Z
-
Tensi Panas Pendukung Dedie vs Sendi Saat Debat, Pengamat: Jangan Pertontonkan Kejelekan Dong!
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja