Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 06 Oktober 2020 | 16:21 WIB
Krisdayanti. (Suara.com/Sumarni)

SuaraJakarta.id - Anggota Komisi IX DPR Krisdayanti disuruh diam oleh netizen lantaran komentar soal Undang-Undang Cipta Kerja atau UU Cipta Kerja. Postingan Krisdayanti bernada sejuk.

Intinya, dia bilang pemerintah pusat pasti akan memberikan solusi terbaik untuk rakyatnya. Pemerintah juga tidak berniat buruh ke rakyat Indonesia.

Berikut isi lengkap komentar Krisdayanti yang dia posting di Instagramnya @Krisdayantilemos, Senin (5/10/2020).

Komentar Krisdayanti soal UU Cipta Kerja di Instagram

Pada dasarnya pemerintah Pusat akan mencari solusi yang terbaik untuk semua masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Marah Mikrofon Dimatikan, Demokrat: Memalukan, Melecehkan, Sewenang-wenang

Tidak ada niat untuk memanjakan para pengusaha dan investor seperti yang selama ini disampaikan oleh sekelompok pihak.

RUU Cipta Kerja sebagai terobosan hukum untuk Bangsa dan seluruh Rakyat Indonesia, yang nantinya dapat memudahkan disemua sektor dan bidang untuk melakukan pekerjaannya.

Pada akhirnya gagasan Omnibus Law diwujudkan pada RUU Cipta Kerja yang mempunyai tujuan untuk memudahkan penciptaan lapangan kerja, percepatan peningkatan investasi, dan peningkatan produktivitas yang diyakini akan bisa terealisasi jika RUU Cipta Kerja nantinya ditetapkan menjadi Undang-undang.

Sudah bertengger selama 21 jam, postingan Yanti yang dibubuhi foto dirinya berdiri di dalam ruang rapat DPR, hanya tertera dikomentari 6 akun. Semua bernada positif.

"Semangat terus yaa Yanti," komentar @hke57.

Baca Juga: UU Cipta Kerja, Ridwan Kamil: Terima Dulu, Nanti Dievaluasi

Namun postingan Krisdayanti dicapture ulang oleh akun @nenk_update. Akun ini diikuti 431 ribu orang.

Dalam 12 menit setelah diposting ulang, warganet pun berkomentar pedas.

Komentar Krisdayanti soal UU Cipta Kerja di Instagram

"Krisdayanti bisa diem nggak?" kata @flamingop****

"Pret ngedabrus ae isok e. Iyo kon sugih. Ga mbok pikir a beberapa statement malah merugikan buruh/pekerja," tulis @ameliafi***

"Sampaikan saja kepada nenek yang matikan mic. Kakek nenek moyang kita rakyat kecil juga berjuang memerdekakan Indonesia. Jadi Indonesia bukan milik kalian saja.. Apa salah rakyat kecil sampai ditindas begini?" tanya @rinaadema***

Load More