SuaraJakarta.id - Satgas pelajar Kota Bogor, Jawa Barat kembali mengamankan puluhan pelajar di kawasan Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat (8/10/2020). Mereka mengaku akan melakukan aksi ujuk rasa penolakan Undang-undang Cipta Kerja.
Pantauan di lokasi, para pelajar itu ada yang menggunakan seragam dan baju bebas.
Ketika akan masuk ke Stasiun Bogor, para pelajar itu diperiksa satu per satu oleh petugas untuk didata.
Ketua Satgas Pelajar Kota Bogor, M. Iqbal mengatakan, sampai pukul 10.20 WIB ada sebanyak 50 pelajar yang sudah diamankan.
"Kita amankan sampai jam 10.20 WIB ini ada sekitar 50 anak STM, ada yang sebagian sudah dibawa ke kantor Mapolresta Bogor untuk dilakukan pendataan," ujarnya.
Menurutnya, dari pendataan yang sudah masuk hampir semua pelajar yang sudah didata akan ikut melakukan aksi demontrasi ke Jakarta.
Kata dia, bahkan mereka (pelajar) mengaku mendapatkan ajakan dari media sosial Facebook, WhatsApp grup, dan sebagian ada yang diajak oleh mahasiswa.
"Ada yang tahunya dari Facebook dan WhatsApp grup yang sudah dibentuk, dan katanya di dalam grup itu banyak anak-anak pelajar dari SMP maupun STM, ada juga yang ngaku diajak mahasiswa," katanya.
"Hari ini kebanyakan dari Kota Bogor, dan ada sebagian dari Kabupaten Bogor. Kalau kemarin itu banyak pelajar dari kabupaten," imbuhnya.
Baca Juga: Diduga Imbas Bentrok Anak STM Vs Polisi, Banyak Pecahan Kaca di Pejompongan
Ia menjelaskan, ada beberapa titik lokasi yang diawasi oleh Satgas Pelajar Kota Bogor seperti di Stasiun Bogor dan Terminal Baranangsiang.
"Titik-titik yang kita awasi menuju ke Jakarta di Baranangsiang, Stasiun Bogor, Cilebut, jalan tol, Pomad, dan Salabenda, kita sudah kordinasi dengan yang lainnya juga," sebutnya.
Sementara salah satu pelajar berinisial FH (17) asal Bogor Barat mengaku akan melakukan aksi unjuk rasa ke Jakarta karena diajak oleh mahasiswa.
"Mau ke Jakarta mau ikut demo, diajak mahasiswa juga," katanya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Bentrok, Remaja yang Tertangkap Disuruh Jalan Jongkok ke Mobil Tahanan
-
Diduga Imbas Bentrok Anak STM Vs Polisi, Banyak Pecahan Kaca di Pejompongan
-
Mobil Dirusak dan Nyaris Dibakar Massa di Pejompongan, 2 Polisi Lari
-
Puluhan Anak STM Ditangkap di Sekitar Gedung DPR
-
Demo UU Cipta Kerja, Puluhan Anak STM Bogor Bergerak ke Jakarta Naik Kereta
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Metro Jaya! 13 Kapolsek Diganti
-
Tragis! Wanita Muda Ditemukan Membusuk dalam Tong di Sungai Cisadane, Tanpa Celana!
-
Bank Mandiri Perkuat Prinsip ESG Lewat Aksi Nyata Penanganan Sampah Plastik
-
4 OPD Berganti Nama, Mas Dhito Siapkan Pengisian Kekosongan Kepala Dinas
-
HIPMI Jaya Gelar Rakerda, Perkuat Sinergi Pengusaha Muda Dukung Pembangunan Jakarta