Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 08 Oktober 2020 | 18:21 WIB
Kericuhan aksi tolak UU Cipta Kerja di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (8/10/2020). [Suara.com/Mochamad Yacub Ardiansyah]

SuaraJakarta.id - Aksi tolak UU Cipta Kerja yang dilakukan massa berakhir ricuh di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (8/10/2020).

Peserta aksi menimpuki aparat kepolisian dengan batu.

Pantauan Suara.com di lokasi, massa mengamuk setalah sejumlah aparat kepolisian datang melalukan pemantauan dan pengawalan.

Beberapa orang tanpa menggenakan almamater tiba-tiba menyerang anggota kepolisian dengan batu dan kayu.

Baca Juga: Foto-foto Halte TransJakarta Bundaran HI Dibakar

Mereka berlari ke arah petugas polisi sekaligus dengan kata-kata makian.

Sejumlah mahasiswa nampak melerai aksi keributan tersebut.

Mereka meminta peserta aksi yang emosional untuk mudur agar tidak terjadinya bentrokan parah.

"Maju lu woi," teriak salah satu peserta aksi demo tolak UU Cipta Kerja kepada aparat kepolisian.

Seketika mahasiwa yang menggenakan almamater biru berlari dan mencoba untuk menenangkan massa.

Baca Juga: Demo Ricuh, Sejumlah Fasilitas Kantor DPRD DIY Rusak

Mereka lantas mundur dan sampai saat ini aparat masih bersiaga memantau peserta aksi.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui akibat kericuhan tersebut. Pihak kepolisian pun belum dapat dikonfirmasi.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Load More