SuaraJakarta.id - Mahasiswa yang tergabung dari kelompok Cipayung Bogor Raya, kembali melakukan aksi bakar ban di depan gerbang Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (8/10/2020).
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan mahasiswa itu merupakan bentuk penolakan atas pengesahan UU Cipta Kerja pada Senin (5/10/2020) lalu.
Dalam orasinya salah seorang mahasiswa Bogor, Hamzah mengatakan, aksi hujan-hujanan ini bentuk keprihatian mahasiswa kepada DPR RI.
Tidak hanya itu, bentuk yang dilakukan dalam aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law Cipta Kerja ini merupakan bentuk dukungan kepada orang tua masing-masing.
Baca Juga: Demo Tolak UU Ciptaker di DKI Rusuh, Transjakarta Hentikan Seluruh Layanan
"Kita di sini bisa berdiri bersama mengawal, kita berjuang sampai hujan-hujanan bentuk kita yang mendukung kepada orang tua kita yang bekerja," teriaknya dalam orasinya.
Masih dalam orasinya, Hamzah menilai anggota dewan dan pemerintah lebih memilih untuk mendengar kelompok kecil yang diuntungkan oleh aturan ini.
"Padahal hak jutaan masyarakat dan pekerja saat ini terancam, jangan pernah menyerah, kita perjuangkan, sekali lagi hidup mahasiswa, hidup buruh, hidup tenaga kesehatan," teriaknya lagi.
Bentrok dengan Aparat
Kekinian, para pendemo tolak UU Cipta Kerja itu bentrok dengan aparat gabungan di depan Istana Bogor. Mereka enggan meninggalkan lokasi demo pada pukul 17.30 WIB.
Baca Juga: Unggah Video Anggota Batuk-Batuk, Akun IG Tim Prabu Diserbu Warganet
Saat itu, mahasiswa kembali berdiri dan menyuarakan revolusi sambil berjalan lima langkah menuju gerbang Istana Bogor.
Berita Terkait
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Puluhan Visa Mahasiswa Dicabut AS di Tengah Gelombang Aksi Bela Palestina
-
Mahasiswa UKI Tewas usai Pesta Miras di Kampus, Legislator PDIP: Gak Zaman Lagi 'Main' Pakai Otot
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!