SuaraJakarta.id - Sebanyak 167 pelajar diamankan Polresta Tangerang. Mereka adalah yang terlibat dalam pendemo menolak UU Cipta Kerja maupun tertangkap saat hendak ke DPR RI, Kamis (8/10/2020).
Kasat Reskrim Polresta Tangerang AKP Ivan Adhitira menuturkan, 167 pelajar tersebut mayoritas merupakan pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau anak STM.
Semua anak STM itu dilakukan pembinaan. Orangtua mereka juga dipanggil.
"Yang diamankan totalnya itu 167 pelajar. Mereka sudah di panggil orang tuanya untuk dilakukan pembinaan. Mayoritas mereka pelajar SMK," ucapnya dihubungi Suara.com, Jumat (9/10/2020).
Kendati demikian, Ivan menyebut, ratusan pelajar tersebut juga sudah dikembalikan kepada masing-masing orang tuanya.
"Semuanya itu sudah di kembalikan kepada orang tuanya, masing-masing sejak kemarin," ungkapnya.
Diketahui, gelombang penolakan UU Cipta Kerja bukan hanya melibatkan buruh dan mahasiswa. Para pelajar juga turun ke jalan.
Polisi mengamankan mereka yang kedapatan hendak ke DKI Jakarta untuk ikut-ikutan aksi hingga terlibat dalam ribuan buruh yang berdemonstrasi.
Contohnya, polisi berhasil mengamankan para anak STM dalam aksi buruh di Jalan Raya Serang KM 11,5, Kawasan Bitung-Cikupa, kemarin.
Baca Juga: Pesan Istana ke Mahasiswa dan Pelajar yang Demo: Pulang, Belajar di Rumah
Para pelajar dalam aksi buruh itu bahkan ada yang mencoba mengelabuhi polisi. Yakni dengan mengenakan atribut mirip dengan milik aparat TNI.
"Yang kemarin terlibat itu pelajar bukan memakai atribut TNI. Itu hanya motif army yang banyak dijual di toko baju," tuturnya.
"Kami amankan dari aksi buruh itu. Tapi kami tidak tanyakan soal di mana dia membeli pakaian itu karena bukan objek dari perkaranya," sambungnya.
Anak STM itu juga termasuk yang telah dikembalikan kepada orang tuanya.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, para pelajar yang diamankan sebagai upaya mencegah mereka turut dalam aksi demonstrasi.
Apalagi, kata Ade, pelajar yang diamankan itu hanya sekadar ikut-ikutan tanpa tujuan jelas.
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Tahan Belasan Pelajar Gegara Ikut Demo Tolak RUU Pilkada, Disdik DKI: Akan Kami Bina Agar Paham Berdemokrasi
-
Bisa Mengancam Keselamatan, KPAI Minta Warganet Jangan Dukung Siswa STM Demo di DPR
-
Anak STM Ikut Aksi Kawal Putusan MK, KPAI Bilang Begini
-
Anak STM Turun Aksi Kawal Putusan MK, Lagu Indonesia Pusaka Berkumandang
-
Viral Aksi Tawuran di Jakarta Timur Diduga Anak STM, Warganet Geram
Terpopuler
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Dua Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat Yogyakarta, Alasannya jadi Sorotan
Pilihan
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
-
3 Pemain Kunci Persis Solo Kalahkan Persija Jakarta di Manahan
-
Teks Sambutan Malam Tirakatan 17 Agustus Lengkap Disertai Doa Inspiratif
Terkini
-
Kredit Mobil Listrik Agustus 2025: Pilih yang Paling Murah, Ini Simulasinya
-
Pria Diduga Preman Ancam Warga Terekam CCTV di Pasar Buah Angke
-
Cari Kredit Mobil Paling Murah Agustus 2025? Ini Simulasinya, Cicilan Mulai Rp 3 Jutaan!
-
Saldo DANA Kaget Hari Ini Tersedia, Link Aktif Masih Bisa Diklaim
-
PBB DKI Jakarta Naik 5-10 Persen