SuaraJakarta.id - Sebuah bus wisata ditabrak kereta api barang, Minggu (11/10/2020). Akibatnya sebanyak 20 orang tewas ditempat.
Namun jumlahnya masih terus diperbarui pihak berwenang. Sementara 40 orang lain cidera.
Tabrakan itu terjadi sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat.
Kecelakaan itu terjadi di dekat stasiun Khlong Khwaeng Klan, provinsi Chachoengsao, sekitar 50 km sebelah timur ibu kota Bangkok.
Baca Juga: Mengerikan! Bus dan Kereta Bertabrakan di Thailand, 20 Orang Tewas
"Ada sekitar 60 penumpang dalam bus sewaan yang melakukan perjalanan dari provinsi tetangga Samut Prakan ke sebuah kuil di Chachoengsao," kata gubernur provinsi Maitree Tritilanond dikutip Batamnews dari Channel News Asia.
Mereka berencana untuk mempersembahkan jubah kuning kepada para biksu.
Nantinya akan diadakan sebuah upacara tradisional yang diadakan dalam waktu sebulan setelah akhir Prapaskah Buddha.
Bus berada di jalur saat kereta menabrak, kata badan penanggulangan bencana provinsi.
"Tidak ada barikade," tambahnya.
Baca Juga: Tabrakan Kereta dan Bus Wisata, 20 Orang Tewas dan Puluhan Luka
Puluhan penumpang yang terluka dilarikan ke fasilitas medis terdekat untuk perawatan, kata direktur rumah sakit provinsi Sombat Chutimanukul.
"Empat berada dalam kondisi kritis dan delapan masih dalam pengawasan," kata Maitree.
Sebanyak 23 orang dirawat di rumah sakit.
"Menjelang sore, lebih dari 30 penumpang yang menderita luka ringan dipulangkan," kata seorang kepala polisi setempat.
Rekaman yang dibagikan oleh departemen pemerintah menunjukkan bus itu merayap dari jalan ke rel kereta sebelum kereta kargo biru menabrak sisinya.
"Saya diam ketakutan ketika saya melihat kecelakaan itu ... Itu merupakan pemandangan yang mengerikan," kata warga sekitar, Pitchitra Thongwichit, 34, yang tinggal di dekat rel.
"Semua penumpang mengerang dan menangis minta tolong."
Gambar awal oleh petugas penyelamat menunjukkan logam keriput dan puing-puing, dengan mayat tergeletak di dekat rel kereta api dan barang-barang orang berserakan. Bus itu terbalik, bagian atasnya robek.
Berita Terkait
-
Kereta Api Pandalungan Kecelakaan hingga Lokomotif Rusak, Begini Kondisi Masinisnya
-
Kecelakaan Maut Kereta Fajar Utama di Karawang, Bisakah Korban Tuntut PT KAI?
-
Kereta Penumpang Hantam Truk di Rusia, 140 Luka 8 Gerbong Tergelincir
-
6 Fakta Kecelakaan KA Pandalungan vs Mobil Rombongan Pesantren Sidogiri, Sopir Diduga Paksa Melintas
-
KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, KAI Minta Pengguna Jalan Tertib
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual