SuaraJakarta.id - Sebanyak sepuluh remaja yang diduga mengikuti aksi unjuk rasa Omnibus Law Cipta Kerja yang berujung ricuh diamankan polisi, Selasa (13/10/2020).
Para remaja itu diamankan polisi dari dua tempat. Pertama, di Jalan Pintu Besar Selatan, Tamansari, Jakarta Barat.
Di lokasi ini polisi mengamankan empat remaja laki-laki dan satu remaja putri saat melintas berjalan kaki sekitar pukul 19.00 WIB.
Di waktu yang sama, lima remaja lain yang membawa bendera Merah Putih datang dari arah Jalan Pasar Pagi Asemka.
Baca Juga: Pelajar SMA di Bogor Mewek saat Diamankan, Polisi: Bilang Mama, Kau Gak...
"Ampun pak, jangan dibawa saya," ujar salah satu remaja tertangkap basah yang berasal dari Tanjung Priok sambil memegang benderanya.
Polisi kemudian menggeledah isi ponsel para remaja tersebut, serta mencatat nama lengkap dan alamat mereka.
"Saat diperiksa ponsel mereka, ada beberapa foto yang menunjukkan mereka ikut unjuk rasa dan ada pula ajakan untuk ikut unjuk rasa, namun dengan mengirimkan gambar-gambar yang tidak pantas," ujar Kanit Binmas Polsek Metro Tamansari Kompol Joko Agus.
Para remaja tersebut diberi imbauan untuk tidak mengikuti ajakan demonstrasi lagi dan dihukum menyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya serta melafalkan Pancasila.
Selanjutnya, sepuluh remaja tersebut diboyong ke Mapolsek Metro Tamansari Jakarta Barat untuk diperiksa lebih lanjut, mendapat pembinaan dan dikembalikan pada orang tua. [Antara]
Baca Juga: Hendak Ikut Demo UU Cipta Kerja, Pelajar SMK di Bogor Bawa Jimat
Berita Terkait
-
Pakistan di Ambang Perang Saudara Mulai dari Imran Khan, Protes Berdarah dan Kekuasaan Militer
-
Ulasan Novel Teka-Teki Sabita, Perjalanan Cinta dan Dilema Remaja
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Kompak Geruduk Istana, Ini Sederet Tuntutan Massa Pendemo Perempuan ke Prabowo
-
Miss Teenager Indonesia 2024 Bocorkan Rahasia Atasi Masalah Jerawat di Masa Remaja
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Pilkada Jakarta 2024: Pramono-Rano Karno Unggul di TPS Anies Mencoblos
-
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Pantau Hitung Cepat dari Posko Pemenangan Siang Ini
-
Ditemani Sang Istri, Ridwan Kamil Gunakan Hak Suara di TPS Kota Bandung
-
Dharma Pongrekun Bersama Keluarga Nyoblos di TPS 31 Lebak Bulus
-
Pramono Mengaku Bisa Tidur Tenang Jelang Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024