SuaraJakarta.id - Sejumlah buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Jakarta (GBJ) akan menggelar aksi demonstrasi menolak Undang-undang Omnibus Law - Cipta Kerja pada Kamis (15/10/2020). Sampai saat ini situasi di sekitar Istana Negara terpantau sepi.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi sejak pukul 09.00 WIB tampak situasi di depan Istana Kepresidenan masih sepi dari adanya massa buruh yang ingin berdemo.
Lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Barat mengarah ke Istana dan Harmoni masih banyak kendaraan berlalu lalang. Begitu pun dengan arah sebaliknya.
Sementara arus kendaraan dari arah Jalan Medan Merdeka Utara juga masih tampak lancar. Belum ada pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana.
Baca Juga: Polisi Sebut Buruh Tak Bergerak ke Istana: Cuma Orasi di Cempaka Putih
Terlihat hanya beberapa personel kepolisian dan juga TNI berjaga di beberapa titik. Awak media yang ingin meliput jalannya aksi demonstrasi juga tampak masih menunggu di sekitar Taman Pandang depan Istana.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan, bahwa massa buruh tidak jadi melakukan aksi di depan Istana. Sebagai gantinya mereka direncanakan akan melakukan aksi demonstrasi di sekitar Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Mereka rencananya tidak jadi ke Istana tapi orasi di Cempaka Putih," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Kamis (15/10).
Terkait hal itu Sambodo menyampaikan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan rencana pengalihan arus lalu lintas di simpang Cempaka Putih. Namun, pengalihan arus lalu lintas itu bersifat situasional.
"Situasional, kemarin juga ada (demo) buruh tapi jumlahnya kan nggak banyak," katanya.
Baca Juga: Bilang UU Ciptaker Bikin Murtad, Marrisa Haque 'Dikuliahi' Dosen Al Azhar
Sebelumnya, Berdasarkan agenda yang diterima Suara.com, massa buruh GBJ terlebih dahulu berkumpul di lima titik, yakni kawasan industri Pulogadung, kawasan industri KBN Cakung, Flyover Pasar Rebo, kawasan industri KBN Marunda, dan Waduk Pluit.
Selanjutnya mereka merencanakan melakukan longmarch hingga ke titik pusatnya di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.
Dalam agenda disebutkan bahwa akan ada 1.000 buruh yang akan turun ke lapangan menyampaikan aspirasinya. Mereka menolak UU Omnibus Law seluruh klaster.
Adapun Koordinator Lapangan Aksi Buruh GBJ, Supardi membenarkan akan menggelar aksi tersebut. Menurutnya aksi akan dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Kendati begitu, Supardi mengatakan, kekinian pihaknya masih melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian. Pasalnya, pihak Polda Metro Jaya menyebut buruh berdemo hanya berpusat di Simpang Cempaka Putih.
Berita Terkait
-
MK Ubah UU Cipta Kerja: Apa Kabar Gaji Karyawan?
-
Pertimbangan Efisiensi, Prabowo Bubarkan Satgas UU Cipta Kerja
-
Demo di Kemnaker, Buruh Minta Permenaker Baru Soal Upah Sesuai Putusan MK
-
Digeruduk Buruh Dua Kali, Pemprov DKI Pastikan UMP 2025 Naik
-
Minta UMP DKI Naik Jadi Rp 6,5 Juta, Buruh Geruduk Balai Kota Lagi
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting