Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 15 Oktober 2020 | 12:58 WIB
Ada penembakan misterius di klub malam Viper Club di Gading Serpong, Kelapadua, Kabupaten Tangerang, Kamis (15/10/2020) dini hari. (Suara.com/Wivy)

SuaraJakarta.id - Ada penembakan misterius di klub malam Viper Club di Gading Serpong, Kelapadua, Kabupaten Tangerang, Kamis (15/10/2020) dini hari. Aksi koboy itu terjadi sekira pukul 01.00 WIB berada di wilayah hukum Polres Tangsel.

Diduga, penembakan itu disebabkan cek-cok antar pengunjung.

Kapolsek Kelapadua AKP Muharram Wibisono membenarkan soal peristiwa tersebut. Dia menyebut, aksi tersebut disulut cek-cok antar pengunjung.

Ilustrasi Penembakan (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

"Informasi awal ada keributan kecil, terjadi di dalam. Tapi kita masih dalami terus biar yang jelas seperti apa," katanya ditemui di kantornya, Kamis (15/10/2020).

Baca Juga: Prostitusi Online di Ruko Mardigras Tangerang Sudah Lama Beroperasi

Mantan Kasatreskrim Polres Tangsel itu menuturkan, penembakan itu diduga oleh oknum anggota Polri.

"Kalau pelaku masih kita dalami, diduga informasinya anggota dari Mabes Polri. Kita masih dalami itu," ungkap Muharram.

Meski begitu, pihaknya masih mendalami soal oknum polri tersebut.

"Terkait anggota masih didalami melakukan penyelidikan. Apakah benar anggota? Atau mengaku anggota atau warga sipil. Kita masih proses memastikan lagi," tegasnya.

Ilustrasi penembakan. (Antara)

Saat ini, lanjut Muharram, kasus penembakan tersebut audah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Tangsel.

Baca Juga: Fakta Prostitusi Online Berkedok Spa di Tangerang, Pemesanan via Michat

"Saat ini korban masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit swasta di sekitar Kelapa Dua. Kondisi korban informasinya sudah stabil, dia mengalami luka di tubuh bagian atas. Tapi belum bisa dipastikan bagian apanya," pungkasnya.

Pantauan di lokasi, ruko Viper itu kini sudah disegel dengan garis police line.

Hingga saat ini, proses penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi berlangsung di Polres Tangsel.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More