Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 15 Oktober 2020 | 19:52 WIB
Ilustrasi penembakan.

SuaraJakarta.id - Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Angga Surya Saputra, enggan memberikan keterangan terkait perkembangan aksi koboi di Klub Viper Gading Serpong, Kelapadua, Kabupaten Tangerang, dini hari tadi.

Angga mengatakan kekinian untuk perkembangan kasus penembakan tersebut komunikasi dilakukan satu pintu di Polda Metro Jaya.

"Penanganan masih di kita. Cuma untuk informasi kehumasan disampaikan ke Kabid Humas langsung. Jadi komunikasi ke Polda," kata Angga dihubungi Suara.com, Kamis (15/10/2020).

"Iya, jadi saya enggak bisa ngomong," pungkasnya.

Baca Juga: Selidiki Aksi Koboi, Klub Viper Gading Berkedok Cafe dan Resto

Ada penembakan misterius di klub malam Viper Club di Gading Serpong, Kelapadua, Kabupaten Tangerang, Kamis (15/10/2020) dini hari. (Suara.com/Wivy)

Diberitakan sebelumnya, aksi penembakan itu dilakukan diduga oknum polisi pada, Kamis (15/10/2020) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

Peristiwa itu, diduga dipicu cekcok antar pengunjung.

Kasatreskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra mengatakan, saat ini masih mendalami aksi penembakan tersebut.

"Yang pasti peristiwa itu ada. Korbannya bukan anggota TNI. Dan lain-lain masih di dalami. Kejadiannya sekira setengah satu kurang lebih," ujarnya.

Angga menerangkan, saat ini pihaknya sedang meminta keterangan para saksi yang ada di tempat kejadian itu berlangsung.

Baca Juga: Penembak di Klub Viper Serpong Diduga Polisi, Kapolres: Korban Bukan TNI

"Kronologis masih di dalami. Ada enam orang yang diamankan sebagai saksi, sementara masih didata dan masih pemeriksaan saksi yang ada di TKP," terangnya.

Ilustrasi penembakan.

Sementara itu, Kapolsek Kelapadua AKP Muharram Wibisono membenarkan soal peristiwa tersebut. Dia menyebut, aksi tersebut disulut cekcok antar pengunjung.

"Informasi awal ada keributan kecil, terjadi di dalam. Tapi kita masih dalami terus biar yang jelas seperti apa," katanya ditemui di kantornya, Kamis (15/10/2020).

Muharram menuturkan, aksi koboi itu diduga dilakukan oleh oknum anggota Polri.

"Kalau pelaku masih kita dalami, diduga informasinya anggota dari Mabes Polri. Kita masih dalami itu," ungkap Muharram.

Saat ini, korban penembakan itu sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit swasta di Kelapadua, Kabupaten Tangerang lantaran memgalami luka dibagian dada.

Load More