SuaraJakarta.id - Rencana pemerintah pusat untuk melakukan uji vaksin COVID-19 masih dinanti setiap daerah. Tak terkecuali, Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Sekda Pemkab Tangerang, Moch Maesyal Rasyid mengatakan, kekinian Dinas Kesehatan (Dinkes) masih berkordinasi dengan pemerintah pusat terkait pemberian vaksin corona.
Namun, dia menyampaikan, kebutuhan vaksin corona di wilayahnya sangat dibutuhkan banyak. Bukan skala prioritas, vaksin diharapkan mengakomodir semua elemen masyarakat.
"Kalau (bicara) butuh banyak. Karena jumlah penduduk saja 4 juta. Standard dari WHO itu pada saat rapid test satu persen, 40 ribu orang. Jadi kita memerlukan itu," ujarnya kepada awak media, di Gedung Serba Guna, Tigaraksa, Kamis (15/10/2020).
"Jadi intinya sebanyak-banyaknya untuk masyarakat Kabupaten Tangerang," sambungnya.
Maesyal menuturkan, virus corona bisa menyerang siapa saja, baik tenaga medis, aparatur sipil negara, maupun warga sipil.
Karena itu, menurutnya, vaksin Covid-19 harus bisa diberikan kepada seluruh elemen masyarakat.
"Di polisi pun ada, di TNI pun ada seperti Pak Dandim yang sempat terkena. Karena Covid-19 itu tidak tahu ada di mana," pungkasnya.
Sementara, Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Hendra Tarmidzi menuturkan, harapannya vaksin corona bisa diberikan seluruh masyarakat.
Baca Juga: BPOM Klaim Uji Vaksin Covid-19 Unpad Tidak Ada Efek Samping Serius
Namun, dia menyebut, berdasarkan edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pemberian vaksin Covid-19 harus didahulukan kepada tenaga kesehatan, guru, dan TNI-Polri.
"Edaran Kemenkes seperti itu agar pemberian vaksin mendahulukan tenaga kesehatan, guru, TNI, polri. Namun, yang efektif minimal 90 persen penduduk," katanya dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
"Tapi, kembali lagi bergantung kemampuan pemerintah untuk pembelian vaksin ini. Yang pasti, (jatah Kabupaten Tangerang) pasti lebih sedikit dari Bogor," lanjutnya.
Diketahui, pemerintah pusat berencana melakukan uji vaksin yang akan diberikan kepada daerah. Vaksin yang di impor dari China itu dikabarkan datang ke Indonesia, November mendatang.
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Mobil Kecil Bekas Paling Irit BBM, Cocok untuk Anak Kuliah dan Pekerja UMR
-
5 Keunggulan Bank Digital untuk Atur Keuangan Tanpa Ribet bagi Anak Muda
-
BGN Tegaskan Mitra dan Kepala SPPG Harus Rukun agar Program Makan Bergizi Gratis Tak Mandek
-
8 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 80 Juta untuk Pemula yang Ingin Nyaman Hadapi Macet
-
Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025: Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga