SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta berkoordinasi dengan DPRD DKI Jakarta setiap akan membuat kebijakan.
Hal itu disampaikan anggota Fraksi Demokrat DPRD DKI, Mujiyono.
"Kalau mau buat kebijakan ajak DPRD ngomong, kan beberapa kali dia sendiri. Itu beberapa kali saya sudah bilang, tolong libatkan seluruh komponen masyarakat," ujarnya kepada wartawan, Jumat (16/10/2020).
Penegasan tersebut disampaikan terkait evaluasi tiga tahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut dia, di DKI ini banyak tokoh yang senior sehingga tidak ambil kebijakan sendiri atau one man show.
Kendati demikian, Mujiyono juga menyadari landasan yang digunakan oleh Anies dalam membuat kebijakan bagi Jakarta bisa bersifat prerogratif berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait kebijakan yang bisa diambil dalam masa pandemi saat ini.
"Memang ada SKB dua menteri, Pemprov dalam kondisi seperti ini bisa ambil kebijakan sendiri, tapi jangan lupa, Jakarta ini milik bersama," ucapnya.
Lebih lanjut, Mujiyono menyebutkan bahwa Demokrat juga meminta agar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI direvisi untuk menyesuaikan apabila ada janji kampanye Anies yang tidak akan terwujud akibat pandemi Covid-19.
Untuk RPJMD tersebut, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta itu meminta kepada Anies untuk menurunkan targetnya agar lebih realistis.
Baca Juga: 3 Tahun Kepemimpinan Anies, Nasdem Sorot 4 Janji Kampanye Belum Terealisasi
"Revisi RPJMD yang harus disesuaikan dengan kondisi COVID-19 jangan terlalu optimis, harus realistis. Jadi kalau janji kampanye yang kemarin tidak terwujud jangan terlalu memaksakan," katanya.
23 Janji Kampanye
Menanggapai janji kampanye yang disinggung Mujiyono, Anies mengatakan 23 janji kampanye bermula dari dasar keadilan sosial.
Janji-janji kampanye itu kemudian diterjemahkan menjadi kegiatan strategis daerah (KSD).
Anies mengatakan KSD tersebut kemudian dibuat menjadi program kerja.
Menurut Anies, program kerja itu ada yang selesai dalam waktu satu tahun hingga lima tahun masa kepemimpinan.
Berita Terkait
-
Jaksa Bantah Kriminalisasi Tom Lembong Gegara Dukung Anies pada Pilpres 2024, Begini Penjelasannya
-
Anies Tuding Tom Lembong Dikriminalisasi
-
Seret Prabowo dalam Pledoi Kasus Korupsi Impor Gula, Tom Lembong: Penguasa Dilantik, Saya Dipenjara
-
Anies Turun Gunung! Beri Dukungan untuk Tom Lembong di Sidang Dugaan Impor Gula
-
Doa Anies di Sidang Korupsi Importasi Gula, Yakin Hakim Bebaskan Tom Lembong
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet