SuaraJakarta.id - Kecelakaan maut yang terjadi di tanjakan Lengsar Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyebabkan lima orang meninggal dunia, Sabtu (17/10/2020) dini hari tadi.
Dari kelima orang yang meninggal itu, empat diantaranya merupakan warga Tangerang, Banten.
Sedangkan satu orang merupakan warga Cianjur.
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Fitra Zuanda mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi pada pukul 00.30 dini hari tadi, menyebabkan lima orang meninggal dunia.
"Ada 5 orang korban meninggal dunia dengan inisial SA, NSA, CY, DSY merupakan pelajar atau mahasiswa asal Tangerang Banten, sedangkan MH merupakan warga Cianjur," ujarnya.
Baca Juga: Kesaksian Opang TKP Kecelakaan Maut Jalur Puncak: Ada yang Kegencet Mobil
Sementara, untuk korban luka-luka akibat peristiwa kecelakaan maut itu ada sebanyak enam orang.
"Untuk korban luka-luka itu berisinial MH, NB, DR, R, N, dan RA," ucapnya.
Untuk kronologis kejadian ia menjelaskan, saat berada di sekitaran jalan Raya Puncak dekat Polo-Polo, diduga truk tidak kuat menahan beban dan mengakibatkan rem tidak berfungsi sehingga tidak terkendali dan menabrak serta menyeret motor nomor polisi A-3220-ZV hingga ringsek.
"Sehingga truk bergerak ke lajur kanan dan menabrak tiga kendaraan sepeda motor dan satu mobil, merk Honda Vario nomor polisi A-3220-ZV yang dikendarai oleh SA (19) merupakan mahasiswa, dengan Penumpang NSA (19) yang juga mahasiswa asal Tangerang," katanya.
Sementara sepeda motor merk Yamaha N-max nomor polisi A 2425 VD yang dikendarai oleh C (18) merupakan pelajar dengan penumpang DSY (21) yang merupakan mahasiswa asal Tangerang.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Tragis Jalur Puncak, 5 Remaja Tewas
Dari hasil pemeriksaan, di TKP kendaraan Truk Isuzu yang menabrak tersebut mengalami rem blong.
Namun pihaknya masih melakukan pengembangan penyelidikan terkait kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut.
"Kita masih melakukan penyelidikan sampai saat ini," tukasnya.
Berikut data korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Jalan Raya Puncak Bogor :
- Nafisa Salsabila Azahra (19 th) alamat di Tangerang, Banten
- Carend Yowel (18 tahun) alamat di Tangerang, Banten
- Max Hidayat (29 tahun) alamat Cianjur, Jawa Barat.
- Dwi Septian Yunanto (21) alamat di Tangerang, Banten
- Septian Alfianto (19) alamat di Tangerang, Banten.
Untuk data Luka-luka :
- M. Haddy Purnama (38 th) alamat di Depok, Jawa Barat.
- Novilia Berlian (38 th) alamat di Depok, Jawa Barat.
- Dede Reza (21 th) alamat di Cianjur, Jawa Barat.
- Rendi, alamat di Cianjur, Jawa Barat.
- Nurdiansah
- Rela Akmalia
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Tragis! KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, 4 Tewas di Tempat
-
12 Jemaah Umrah Lolos Kecelakaan Maut di Jeddah, Paspor Mereka Diganti SPLP
-
Bus Rombongan Umrah Terbakar di Arab Saudi: Enam WNI Meninggal, 14 Selamat
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Cianjur, Bus Serempet Motor Hingga Lansia Tewas
-
Investigasi KPBB: Danone Diduga Untung Triliunan Rupiah dari Praktik ODOL Aqua
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
-
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter