SuaraJakarta.id - Salah seorang saksi mata kecelakaan maut di Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa Barat mengungkap peristiwa yang menewaskan lima orang tersebut.
Dwi Gusdur, tukang ojek pangkalan yang sehari-hari menunggu orderan tak jauh dari lokasi kejadian menuturkan peristiwa itu terjadi pada pukul 00.30 WIB dini hari tadi.
Berawal saat kendaraan Truk Fuso nomor polisi B-9978-UDF yang menggangkut batu split melaju dari arah Cianjur menuju Ciawi Bogor.
Ketika berada di tanjakan Lengsar Jalan Raya Puncak dekat polo-polo, diduga karena kelebihan muatan, sopir tak bisa mengendalikan truk hingga oleng ke kanan dan kiri.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Tragis Jalur Puncak, 5 Remaja Tewas
"Sempat oleng banting ke kiri dan kanan, setelah itu menabrak mobil grand max yang sedang terparkir di pinggir jalan," ujarnya kepada Suara.com di lokasi kejadian, Sabtu (17/10/2020).
Gusdur menjelaskan, truk itu menabrak sepeda motor Honda Vario nomor polisi A-3220-ZV dan Yamaha N-max nomor polisi A-2425-VD setelah sebelumnya menyenggol mobil yang berada di pinggir jalan.
"Kedua motor itu sedang berada di pinggir jalan juga. Lagi istirahat buka helm juga, kayaknya nunggu temannya, soalnya banyak motor juga plat A, langsung ditabrak truk muatan," jelasnya.
"Pokoknya langsung bruk aja nabrak, dan mobil truknya juga terbalik, batu split yang dibawa mobil itu juga tumpah ke jalan," ujarnya lagi.
Ia lantas mendatangi korban bersama seorang kawannya. Namun, setelah melihat korban sudah tidak bernyawa dengan keadaan kepala tidak utuh, Gusdur kemudian segera mencari bantuan terdekat.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Puncak, Gusdur: Kepala Pecah dan Potongan Tubuh Tercecer
"Pokoknya kepalanya udah pecah aja itu mah, ada beberapa potongan seperti tangan, jari, kaki dilokasi ini (kejadian) berceceran di lokasi," ucap Gusdur.
"Darah juga pokoknya banyak di sini, ngeri pokoknya lihatnya," ungkapnya lagi.
Kawan seprofesi dengan Gusdur, Hasan juga menuturkan hal sama. Ia juga mengatakan, saat itu kondisi Jalan Raya Puncak Bogor sempat mengalami kemacetan yang cukup panjang.
"Soalnya batu split itu tumpah ke badan jalan, yang membuat kemacetan terjadi," ucapnya.
Evakuasi korban sendiri baru selesai sekira pukul 03.00 WIB karena keadaan korban yang meninggal ada yang tertimpa mobil dan terjebak dalam mobil.
Hal itu membuat anggota kepolisian dan warga di lokasi kesulitan untuk melakukan evakuasi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Tragis Jalur Puncak, 5 Remaja Tewas
-
Kecelakaan Maut di Puncak, Gusdur: Kepala Pecah dan Potongan Tubuh Tercecer
-
Kritik Dosen di Grup WA, Chat Mahasiswa Ini Tuai Pro dan Kontra Warganet
-
Kecelakaan Maut di Puncak Bogor, Lima Orang Meninggal Dunia
-
Kisah EA, Jurnalis Kampus yang Dianiaya Polisi Saat Meliput Aksi Unjuk Rasa
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
Terkini
-
Dapat Uang Gratis Semudah Goyang HP? Kupas Tuntas DANA Kaget & Link Aktifnya
-
12 Tips Jitu Hari Pertama Kerja Usai Libur Panjang
-
Jakarta Utara Terancam Tenggelam? Tanggul Raksasa Dibangun, Ini Kata Wagub
-
10 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Setelah Banyak Makan Daging Kurban
-
7 Saldo DANA Gratis Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!