SuaraJakarta.id - Jumlah akumulasi pasien positif terjangkit Corona di Jakarta terus bertambah. Hingga Senin (19/10/2020) bertepatan dengan hari kedelapan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi, ada 926 orang lagi positif Covid-19.
Angka pertambahan pasien corona sudah belakangan ini selalu berada di kisaran 1.000-1.300 orang dalam beberapa waktu terakhir. Jumlah penambahan hari ini berarti ada penurunan sedikit dari tren tersebut.
Dengan demikian, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 95.253 orang. Jumlah pasien ini tersebar di seluruh wilayah Ibu Kota.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id.
Baca Juga: Psikolog: Gol Jangka Pendek Bantu Pasien Covid-19 Atasi Stres
Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 80.261 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 1.125 orang sejak Minggu (18/10/2020).
Sementara, 2.064 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 13 orang sejak kemarin.
Selain itu, 2.920 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 10.498 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 12.928 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Baca Juga: Perda Corona DKI Disahkan, Sanksi Pidana Penjara Dihapus!
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 7.231 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 5.785 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 667 positif dan 5.118 negatif.
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 926 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 259 kasus tanggal 11-17 Oktober 2020 dari 2 laboratorium RS vertikal yang baru dilaporkan," ujar Dwi kepada wartawan, Senin (19/10/2020).
Sementara untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 107.633. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 74.313.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Status Pandemi Dicabut, Perawatan Pasien Covid-19 Bakal Ditanggung BPJS
-
INFOGRAFIS Tutupnya Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran
-
Yang Tertinggal, Bekas Pusat Isolasi Pasien Covid-19 Saat Pandemi
-
Kini Resmi Ditutup, Kilas Balik Sejarah Wisma Atlet Hingga Jadi RS Darurat Covid-19
-
Pasien COVID-19 Bertambah 222 Orang Hari Ini, Warga DIminta Tidak Lengah
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja