Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 20 Oktober 2020 | 07:05 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menunjukkan foto terpidana mati kasus narkoba Cai Changpan alias Cai Ji Fan saat menggelar konferensi pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/10/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Cai Changpan alias Cai Ji Fan, napi kabur dari Lapas Klas 1 Tangerang, akhirnya ditemukan gantung diri, Sabtu (17/10/2020).

Terpidana mati kasus narkoba itu kabur pada, Senin (14/9/2020) lalu. Ia kabur dengan menggali lubang dari selnya.

Kemudian melewati gorong-gorong yang menembus ke sisi samping Lapas Klas 1 Tangerang.

Cai Ji Fan kemudian kabur ke wilayah Tenjo, Bogor, Jawa Barat, di mana istrinya tinggal di kawasan tersebut.

Baca Juga: Kronologi Penemuan Napi Kabur Cai Ji Fan Gantung Diri di Hutan Jasinga

Setelah lebih dari sebulan kabur, Cai Ji Fan ditemukan tergantung di sebuah pabrik ban di Hutan Jasinga, Bogor, Sabtu pekan lalu.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengungkap hasil autopsi napi yang kabur dari Lapas Klas 1 Tangerang, Cai Changpan alias Cai Ji Fan, di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/10/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Kepala Kanwil Kemenkumham Banten, Andika Dwi Prasetya memastikan bahwa jasad yang tergantung di sebuah pabrik ban tersebut adalah napi Cai Ji Fan.

Kepastian itu berdasarkan database yang dimiliki Lapas Klas 1 Tangerang.

"Ciri-ciri fisik dari jenazah yang ditemukan tersebut telah disesuaikan dengan Refister Sistem Databes Pemasyarakat (SDP) dan ditemukan kesamaan," ujar Andika saat dihubungi, Senin (19/10/2020).

Dia mengatakan hasil autopsi juga menunjukkan benar bahwa itu jasad Cai Ji Fan.

Baca Juga: Napi asal China Tewas di Hutan, Cai Changpan Suka Tidur di Tempat Bakar Ban

Ciri fisik yang paling jelas adalah adanya tato bergambar macan di dada kanan dan kiri Cai.

Load More