Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 20 Oktober 2020 | 18:36 WIB
Petugas memakai alat pelindung diri bersiap menjemput pasien Covid-19 tanpa gejala menggunakan bus sekolah di Posko Gabungan PSBB dan Gakplin Protkes, Kramat Jati, Jakarta, Kamis (24/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memecahkan rekor baru.

Pada hari ini, Selasa (20/10/2020), kasus Covid-19 di Tangsel bertambah 69 kasus positif.

Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan hari sebelum-sebelumnya.

Terakhir, jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi di Tangsel pada Jumat (16/10/2020) yakni sebanyak 51 kasus.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Minta Warga Lapor Jika Harga Tes Swab Melebihi Rp900 Ribu

Dengan penambahan hari ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Tangsel mencapai 1.506 kasus.

Soal peningkatan tersebut, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menyebut, peningkatan kasus positif Covid-19 didominasi dari Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Peningkatan per hari ini 69, tapi kan tingkat kesembuhannya juga banyak. Rata-rata pas kita cek itu adalah OTG," kata Airin ditemui di Balai Pemkot Tangsel, Selasa (20/10/2020).

Airin belum dapat memastikan soal sumber klaster mana yang menjadi penyumbang meroketnya Covid-19.

"Itu sedang kita urai lagi. Pada intinya, pas kita lihat proses kesembuhannya juga di atas 80 persen lebih. Tapi pas kemarin kita cek yang meninggal itu karena apa, ternyata komorbid, makanya kita akan evaluasi di hilir," tambahnya.

Baca Juga: Libur Panjang Akhir Oktober, Satgas Covid-19: Urungkan Niat Untuk Berlibur

Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Deden Deni membenarkan soal meroketnya jumlah kasus positif Covid-19.

Load More