SuaraJakarta.id - Buntut penangkapan aktivis KAMI sampai kritik terhadap pemerintahan Joko Widodo - Maruf Amien, Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Keamanan Mahfud MD pun bereaksi. Dia balik menjabarkan hal-hal tentang sosok 4 orang pengkritik pemerintahan Joko Widodo.
Mereka adalah Gatot Nurmantyo, Rizal Ramli, Amien Rais dan Din Syamsuddin. Hal itu diungkap Mahfud MD di ILC, yang digelar Selasa (21/10/2020) malam.
Mahfud mengakui jika tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan memang mengalami penurunan.
“Kalau kepuasan soal lain, wajar tidak puas, mungkin misal soal hukum. Seperti banyak keluhan di MA, karena banyak berikan korting ke koruptor. Orang mungkin banyak marah di situ,” kata Mahfud.
Menurut Mahfud, pada dasarnya tiap orang punya keterbatasan untuk melakukan sesuatu perubahan. Kendati kekuasaan pernah diraihnya. Dia kemudian menyebut nama Amien Rais, yang pernah menjadi Ketua MPR.
“Amien Rais? Hebat, dia lokomotif demokrasi. Tapi apakah dia bisa mengubah Indonesia? Selama dia menjadi ketua lembaga tinggi negara? Enggak berubah. Korupsi masih banyak, krona-kroni masih banyak. Padahal dia ketua MPR-nya.”
Bagaimana dengan Gatot?
“Katanya banyak komunis, Pak Gatot pernah jadi Panglima, mana komunisnya enggak ditangkap. Dan sekarang bicara komunis. Kenapa? Bukan Pak Gatot enggak mau, dia enggak berwenang di bidang itu. Pada saat itu,” kata dia lagi.
“Din Syamsuddin, dia pernah berkuasa, menjadi Dirjen. Apa yang dia perbaiki saat itu? Rizal Ramli? Sama. Saya pengen tahu siapa orang yang bisa selesaikan masalah di negeri ini. Enggak ada,” kata dia lagi.
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Presiden-presiden Langgar Pancasila, Sebut Nama SBY
Menurut Mahfud, memang ada pihak-pihak yang selalu berpedoman pada Pancasila untuk menentukan keberhasilan seorang pemimpin. Padahal, tidak semua pemimpin mampu mengejawantahkan Pancasila dengan sempurna.
“Bung Karno jatuh karena dianggap langgar pancasila. Pak Harto jatuh dituduh melanggar Pancasila. Habibie, didemo karena dituduh tidak bisa amankan Indonesia, karena lepaskan Timtim, disebut anti Pancasila, Gus Dur juga sama. Mega jual aset negara, didemo disebut anti Pancasila, SBY sama, bahkan didatangi tentara, karena tidak Pancasila. Dan sekarang (Jokowi) juga sama,” kata Mahfud MD.
Mahfud kemudian menyinggung nama Gatot jika ke depan akan jadi Presiden RI berikutnya.
Menurut dia, masalahnya masih akan sama, yakni pasti akan selalu dikaitkan dengan keberhasilan menjalankan Pancasila atau tidak.
“Besok kalau Pak Gatot jadi presiden, pasti sama, ada yang mengatakan Anda enggak ngerti Pancasila,” jelasnya.
“Lalu kalau Rizal Ramli, Moeldoko, saya atau Pak Karni jadi presiden, pasti ada orang yang mengatakan kita tidak mengerti Pancasila,” kata Mahfud panjang.
Berita Terkait
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Mahfud MD Soroti Rapat Pleno PBNU: Penunjukan Pj Ketua Umum Berisiko Picu Dualisme
-
Mahfud MD Soroti 1.038 Penahanan Aktivis Pasca-Demo Agustus, Desak Kapolri Lakukan Penyisiran Ulang
-
Mahfud MD Ungkap Pemicu Desakan Mundur Ketum PBNU
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
Terkini
-
5 Mobil Kecil Bekas Paling Irit BBM, Cocok untuk Anak Kuliah dan Pekerja UMR
-
5 Keunggulan Bank Digital untuk Atur Keuangan Tanpa Ribet bagi Anak Muda
-
BGN Tegaskan Mitra dan Kepala SPPG Harus Rukun agar Program Makan Bergizi Gratis Tak Mandek
-
8 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 80 Juta untuk Pemula yang Ingin Nyaman Hadapi Macet
-
Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025: Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga