SuaraJakarta.id - Sosok Gus Nur yang bongkar 'borok' Nahdlatul Ulama di era Jokowi akhirnya balik dibongkar Denny Siregar. Rekam jejak Gus Nur diungkap.
Gus Nur yang bernama lengkap Sugik Nur Rahardja itu sebelumnya dilaporkan Aliansi Santri Jember ke Polisi. Gus Nur dinilai telah menyampaikan fitnah dan menghina Nahdlatul Ulama (NU) atas pernyataannya di saluran Youtube Refly Harun.
Denny Siregar mengawali buka-bukaan rekam jejak Gus Nur dari sosoknya. Menurut Denny, Gus Nur tidak pantas disapa Gus, karena bukan anak kiai.
“Sebenarnya oleh sebagian orang tidak layak menyandang sebutan Gus. Karena gelar Gus itu di NU diberikan kepada anak kyai yang punya pondok pesantren. Tetapi Gus Nur yang ini sama sekali bukan anak kyai. Bahkan dia juga belum pernah nyantri. Jadi bayangkan, secara ilmu agama, dia tidak punya rekam jejak apapun,” kata Denny.
Hal itu diungkap Denny Siregar di saluran Youtube Cokro TV, disitat Rabu 21 Oktober 2020.
Denny Siregar menyebut Gus Nur dahulu adalah pemain debus. Dia mengikuti jejak ayahnya yang juga pemain debus.
Di mana, masa lalu dia ada di jalanan.
Denny bahkan menyebut Sugik pernah melakukan kegiatan kriminal saat hidup di jalanan.
“Selain itu, dia juga berprofesi sebagai penjual obat keliling. Mungkin saat menjual obat inilah si Sugik melatih kemampuannya berbicara di depan publik. Yang pasti dengan tipu-tipu supaya obatnya itu laku,” katanya.
Baca Juga: 3 Pernyataan Mengerikan Gus Nur Sebut Kebobrokan Rezim Jokowi
Bertahun-tahun menjadi penjual obat, Gus Nur kemudian disebut Denny mulai belajar agama.
Dari sana, dia kemudian coba memanfaatkan Youtube untuk mencari penggemar.
Di sana, dia kemudian berhasil, sehingga dia diundang ke mana-mana, dan dapat gelar terhormat sebagai ustaz.
Namun, dalam tiap ceramahnya, kata Denny, Gus Nur kerap menyerang NU dan Banser.
Selain itu, dia juga kerap berdakwah sambil mengeluarkan kata-kata tak pantas.
Namanya kemudian, dianggap Denny makin dikenal usai dianggap melakukan panjat sosial, kala momentum Pilpres lalu.
“Dia pun masuk kepada apa yang dia cita-citakan. Dia diundang ke mana-mana, dan undangan deras ke dia pun mengalir. Hidupnya berubah, Sugik Nur bahkan menjadi bintang iklan, dan pemain properti.”
Berita Terkait
-
Idrus Marham Usul Muktamar PBNU Dipercepat ke Mei 2026 demi Akhiri Konflik
-
Kisruh PBNU, Kader Muda Serukan Patuhi AD/ART dan Hormati Ikhtiar Islah Kiai Sepuh
-
Mahfud MD Ungkap Pemicu Desakan Mundur Ketum PBNU
-
Konflik PBNU Memanas, Mahfud MD: Saya Hanya Ingin NU Tetap Selamat
-
Meski Tanpa Stempel PBNU, Gus Tajul Tegaskan Surat Pemberhentian Gus Yahya Tetap Valid
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?
-
5 Jebakan Psikologis Beli Sekarang Bayar Nanti yang Bikin Boros
-
7 Sepatu Lari Pintar untuk Analisis Lari Lebih Akurat, Solusi bagi Pelari Modern
-
9 Mobil Keluarga Bekas dengan Angsuran Rp3 Jutaan Sebulan, Nyaman Tanpa Bikin Ketar-ketir