SuaraJakarta.id - Momentum peringatan Hari Santri Nasional pada, Kamis (22/10/2020), ini diharapkan menjadi ajang introspeksi dalam implementasi pendidikan agar tidak ada lagi kekerasan di lingkungan pondok pesantren (ponpes)
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang Selatan Abdul Rojak.
Dia meminta tak ada lagi kekerasan dalam pendidikan di ponpes.
"Jangan ada lagi kekerasan di lingkungan pendidikan pondok pesantren," katanya dikonfirmasi Suara.com, Kamis (22/10/2020).
Hal itu lantaran sebelumnya ada kasus soal tindak kekerasan di dalam pendidikan ponpes.
Peristiwa itu mencuat setelah adanya sejumlah santri yang melapor ke Polsek Pamulang pada Jumat (2/10/2020).
Akibatnya, empat orang ustaz atau guru dari salah satu ponpes di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, telah ditetapkan sebagai tersangka.
Rojak menilai kasus tersebut bersifat kasuistik dan perlu didalami permasalahan sebelumnya.
"Okelah kita sepakat itu kekerasan, memang tidak dibenarkan. Tapi kita juga harus berpikir dibalik itu ada sabab-musabab, alasan, tidak bisa dilihat satu perspektif. Harus multi perspektif dalam melihat permasalahan itu," papar Rojak.
Baca Juga: Viral Video Santri Lepas Sandal Masuk Bioskop, Warga: Sopan Betul Nak....
Menurutnya, peringatan Hari Santri ini menjadi momentum bagi seluruh elemen ponpes, pimpinan, kiai dan terutama santri untuk introspeksi.
"Ini sebagai introspeksi muhasabah terhadap perjalanan ponpes, santri, dan para kiai selaku pemangku pimpinan ponpes," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Usai Gus Yaqut, KPK Akui Akan Panggil Gus Alex dan Bos Maktour
-
Guru Honorer Kemenag Dapat BSU, Hari Ini Terakhir Cek Validasi
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Pesan Menag Nasaruddin di Hakordia 2025: ASN Kemenag Ibarat Air Putih, Tercemar Sedikit Rusak Semua
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Penyaluran Bantuan Pangan Terus Berjalan, SPPG Aceh Dialihkan Menjadi Dapur Umum
-
Jaga Keamanan Pangan MBG, BGN Berlakukan Penilaian Ketat Fasilitas SPPG
-
Investigasi KKI Temukan Galon Usia 13 Tahun Masih Beredar di Jabodetabek
-
Wakil Kepala BGN Dorong Kepatuhan SLHS demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis
-
Dapur MBG Aceh Putar Otak di Tengah Banjir, Umbi hingga Ikan Lokal Jadi Andalan