SuaraJakarta.id - Seorang lelaki bernama Awan Suryadi (44) gantung diri di rumahnya di Perumahan PLN, Jalan Transformator Raya, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. Diduga Suryadi stres karena sakit tak kunjung sembuh.
Jenazah Suryadi kini telah disemayamkan.
Informasi yang beredar, korban dikabarkan gantung diri karena divonis terinfeksi Covid-19. Namun itu dibantah pihak keluarga.
“Bukan karena Covid-19, harus diluruskan, dan ini privat keluarga kami,” kata salah satu keluarga korban, Daru (22/10/2020) di rumah duka.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Jaticempaka, Bripka Lamberthes membenarkan bahwa korban tewas bukan karena motif Covid-19.
Ada penyakit bawaan yang diderita korban Awan.
“Ada penyakit diabetes,” kata dia kepada SuaraJakarta.id saat dikonfirmasi.
Penyakit diabetes korban diperparah dengan luka bekas kecelakaan beberapa bulan lalu.
Luka di kali Awan pun tak kunjung sembuh hingga membuatnya frustrasi samapi mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh saudaranya. Pada Rabu (21/10/2020), keluarga korban hendak menengok keberadaan korban di rumahnya.
Baca Juga: Hampir 300 Polisi Buru Cai Changpan, Berakhir Mengenaskan di Hutan Jasinga
Sekitar pukul 21.00 WIB keluarga melihat rumah dalam kondisi lampu mati.
“Setalah masuk rumah dan langsung menyalakan lampu, keluarga melihat korban sudah bergantung (meninggal dunia) di kusen pintu dapur. Jadi saat memutuskan gantung diri kondisi rumah itu sedang sepi hanya korban seorang, dia (korban) sudah satu bulan tinggal sendiri,” jelasnya.
Keluarga korban yang melihat kondisi Awan bergantung pun histeris. Mereka lalu mengabarkan peristiwa itu kepada perangkat RT/RW.
Ia menduga kabar korban terinfeksi Covid-19 dan memutuskan bunuh diri lantaran melihat petugas saat mengevakuasi. Sebab, saat itu petugas mengevakuasi jasad korban dengan standar protokol kesehatan.
“Jadi tidak benar memang kalau diisukan Covid,” tegasnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, Iptu Supri menyampaikan bahwa hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam jasad korban.
Berita Terkait
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying
-
Surat Wasiat Pilu Ungkap Penyebab Ibu di Bandung Nekat Gantung Diri dan Racuni Dua Anaknya
-
6 Fakta Penting Dosen UNM Ditemukan Gantung Diri di Kampus Poltekkes Makassar
-
Tewas Gantung Diri di Rumah Kosong, Pria di Palmerah Diduga Nekat Akhiri Hidup Gegara Cinta Segitiga
-
Tak Mampu Kembalikan Uang Setoran Kantor Rp40 Juta, AS Akhiri Hidup Gantung Diri di Kamar Mandi Mertua
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
DANA Kaget untuk Jaga-Jaga: Tambahan Tak Terduga untuk Ketenangan Finansial Anda
-
DANA Kaget Rp 219 Ribu, Agar Rabu Tidak Kelabu Dan Dompet Digital Penuh
-
DJ Panda Dipanggil Polisi! Erika Carlina Ungkap Ancaman Mengerikan di Grup WA
-
Bupati Kediri Pastikan Pekerjaan Pembangunan Pasar dan Stadion Tetap Berjalan
-
DANA Kaget Rp109 Ribu: Rebutan Saldo Gratis, Ini Trik Klaimnya 3 Link Aktif