SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersiap untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Vaksin tersebut bakal diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes) dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Untuk melakukan itu, Pemkot Tangsel bakal meminjam nakes dari perguruan tinggi kesehatan lantaran yang tersedia saat ini dianggap masih kurang.
Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan soal siapa yang bakal divaksinasi Covid-19 itu.
"Berdasarkan arahan Menteri Kesehatan bahwa, kita melihat dulu pendataan kita, klaster penduduk usia berapa yang akan divaksinasi," kata Airin, Jumat (23/10/2020).
Baca Juga: Akhir Januari 2021, Lansia di AS Akan Mendapat Vaksinasi Covid-19
Airin juga menerangkan, kini pihaknya sedang mendata tenaga medis yang tersedia dan jumlah yang bakal dibutuhkan jika nanti dilakukan vaksinasi Covid-19.
"Saya dorong kerjasama dengan Stikes dan universitas yang punya fakultas kedokteran. Sehingga bisa mendorong sumber daya manusia (SDM). Sehingga ada kebijakan vaksinasi kapan pun kita siap dengan SDM dan data yang kita punya siapa saja yang akan mendapt vaksin," terang Airin.
Soal simulasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut, Airin belum dapat memastikan kapan bakal dilaksanakan.
"Kita menunggu arahan pusat, tapi sejauh ini laporan Dinkes dan saya perintahkan Dinkes cek data berapa SDM yang kita punya dan klaster terhadap masyarakat Tangsel. Kita ikuti arahan Kemenkes siapa yang nanti akan didahulukan jika nanti ada vaksin," ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni menerangkan, yang diprioritaskan untuk vaksinasi Covid-19 tersebut yakni tenaga kesehatan dan ASN.
Baca Juga: BPOM RI Terbang Langsung ke China, Pantau Pembuatan Vaksin Covid-19
"Arahannya begitu dari Menkes yang diprioritaskan tenaga kesehatan dan pegawai. Ini lagi pendataan dulu. Masih nunggu arahan dari pusat," terangnya.
Nakes yang divaksinasi tak hanya yang berada di lingkup Pemkot Tangsel, tapi juga nakes di rumah sakit swasta.
"Semua nakes dari Puskesmas, rumah sakit daerah dan nakes dari rumah sakit daerah," pungkas Deden.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Deden Deni ditemui di aula Blandongan Pemkot Tangsel, Jumat (23/10/2020). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Tim Pemenangan Paslon Robinsar-Fajar Bentuk Satgas Money Politics dan Monitoring ASN
-
Cara Cetak Data Diri di PDM Non ASN Kemenag, Syarat Melamar PPPK Kemenag 2024
-
Cek PDM Non ASN Kemendag di Mana? Ini Link serta Cara Mendaftarnya
-
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menteri Rini Tekankan Peran ASN Muda dalam Pembangunan
-
Sejarah Tes CPNS Pakai Komputer, Ternyata Gara-gara Ahok hingga Bikin Gubernur Marah-marah
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah