SuaraJakarta.id - Wali Kota Bandarlampung Herman HN memarahi warga yang tak menggunakan masker di luar rumah.
Hal itu disampaikannya saat melihat warga tak memakai masker di Jalan Cik Ditiro, Kemiling, Bandarlampung, Sabtu (24/10/2020).
Wali Kota Herman berkeliling kota untuk mendisiplinkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan Covid-19.
"Pak gunakan masker. Kota Bandarlampung saat ini masuk zona merah Covid-19. Jadi, patuhi protokol kesehatan, gunakan masker," kata Herman dilansir dari Antara.
Ia menyampaikan pentingnya mematuhi protokol kesehatan dengan meminta masyarakat memakai masker melalui pengeras suara berkeliling Kota Bandarlampung menggunakan kendaraan dinas.
Berdasarkan pantauan, Wali Kota Bandarlampung itu terus meminta masyarakat untuk menggunakan masker kepada pejalan kaki, pengemudi kendaraan, maupun pedagang.
"Kota Bandarlampung masuk zona merah Covid-19, jadi tolong bapak-bapak, ibu-ibu untuk mengenakan masker, untuk menghindari virus Covid," kata dia, melalui pengeras suara.
Beberapa warga yang melintas di Jalan Cik Ditiro Kemiling Bandarlampung, umumnya mengenakan masker.
Tapi masih ada juga yang bandel tak menggunakan masker.
Baca Juga: Razia Masker, Barkah Tolak Nyanyi Indonesia Raya, Pilih Lagu Cakra Khan
Sebelumnya, Herman menegaskan bahwa masyarakat luar daerah yang ingin masuk atau berkunjung ke kota itu harus menjalani tes cepat terlebih dahulu guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Nanti mulai Senin (26/10/2020) saya akan buka dua posko untuk melakukan tes cepat (rapid test) kepada siapa saja yang ingin datang ke kota ini," kata Wali Kota Herman HN di Bandarlampung.
Ia mengatakan bahwa posko tersebut akan dibuat di pintu keluar masuk Kota Bandarlampung, yakni di Tugu Radin Intan yang merupakan perbatasan kota ini dan Kabupaten Lampung Selatan.
Serta di pintu keluar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Kecamatan Sukarame.
"Kita akan siapkan 5.000 alat tes cepat, jadi siapa saja yang reaktif tidak boleh masuk ke Bandarlampung," kata dia.
Wali Kota Bandarlampung dua periode itu juga menyebutkan bahwa setiap posko akan diisi oleh sepuluh petugas untuk memeriksa semua orang yang menuju Bandarlampung.
Tag
Berita Terkait
-
DPR, Pemkot, dan DPRD Surabaya Satu Suara! Perjuangkan Hak Warga Atas Tanah Eigendom ke Jakarta
-
Tak Gentar Dijadikan Tersangka dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Senggol Gibran
-
Dugaan Mark Up Mesin Jahit Rp4 Miliar, Kejari Geledah Kantor Sudin UMKM Jakarta Timur
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Imam Shamsi Ali Baca Al-Fatihah Sebelum Nyoblos Zohran Mamdani di Piwalkot New York, Ini Alasannya!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual