SuaraJakarta.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 16 rukun tetangga (RT) di wilayah Jakarta Selatan sempat tergenang banjir dengan ketinggian beragam mulai dari 30 hingga 71 sentimeter (cm).
Berdasarkan data dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta, wilayah yang tergenang banjir terdapat di Kelurahan Pejaten Timur, Kelurahan Kebon Baru, Kelurahan Rawajati, Kelurahan Manggarai, Kelurahan Pengadegan, dan Kelurahan Bintar.
Semua wilayah tersebut merupakan kawasan yang dilintasi Kali Ciliwung.
Untuk banjir di Kelurahan Pejaten Timur, genangan setinggi 10-30 cm terjadi di satu RT, lalu ketinggian 71-150 cm ada di tiga RT.
Berikutnya di Kelurahan Rawajati, ketinggian 10-30 cm merendam dua RT, selanjutnya ketinggian 31-70 cm merendam tiga RT.
Di Kelurahan Pengadegan ketinggian air 10-30 cm merendam satu RT. Selanjutnya di Kelurahan Mangarai, ketinggian air 10-30 cm ada di satu RT dan ketinggian 31-70 cm ada di tiga RT.
Terakhir di Kelurahan Bintaro, ketinggian air 10-30 cm terjadi di satu RT.
Lurah Manggarai Budi Santoso saat dihubungi menyebutkan, air mulai naik dan menggenangi wilayah RT 09 dan 010 di RW 01 terjadi pukul 03.00 WIB.
"Air karena luapan Kali Ciliwung," ujarnya seperti dilaporkan Antara.
Baca Juga: Pemprov DKI Pilih-Pilih Gusur Warga Bantaran Kali untuk Atasi Banjir
Menurut Budi, air hanya merendam jalan permukiman dan bagian depan rumah warga, belum ada laporan air masuk ke dalam rumah warga.
Pada Minggu pagi pukul 10.07 WIB, air sudah berangsur surut, diperkirakan akan kering pukul 12.00 WIB.
"Satu jam lagi sudah kering, air cepat surutnya," kata Budi.
Air berangsur surut juga terjadi di Kelurahan Kebun Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Menurut Lurah Kebun Baru, Fadhila, terdapat dua titik genangan di wilayahnya, yakni RT 08 dan RT 010 di RW 10, Jalan Perintis Ujung.
"Hingga pukul 10.15 WIB, ketinggian air 10 cm, sisa genangan masih terdapat di RT 10," kata Fadhila.
Berita Terkait
-
DAS Ciliwung Jadi Lokasi Aksi Bersih PLN dan KLH: Angkut 176 Kg Sampah dan Tanam 2.500 Pohon
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Komeng Tak Sudi Jabar Selalu Disalahkan jika Jakarta Banjir, Pramono Balas Begini!
-
Kali Mampang Luber usai Hujan Lebat, 12 RT di Jaksel Kebanjiran!
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Industri Tekstil Nasional di Ujung Tanduk? Pengusaha Minta Tolong ke Purbaya
-
Jakarta Tiru Jepang! Jembatan Donat Ini Bakal Ubah Cara Kita ke Kantor?
-
Detik-Detik Pelajar Tenggelam di Kali Cengkareng: Warga Sempat Ulurkan Bambu Penyelamat
-
Ribuan Massa Padati Aksi Bela Palestina di Jakarta
-
Cegah TPPO dan TPPM, Imigrasi Soekarno-Hatta Gandeng Ombudsman RI Lewat Ngopi Pimpasa